Minsel Sulawesi Utara
Jeritan Hati Petani Cengkih Sulawesi Utara di Tengah Harga yang Anjlok: Tak Sebanding Biaya Produksi
Para petani cengkih di berbagai wilayah Sulut merasa cukup tertekan dengan harga jual cengkih yang jauh dari ekspektasi.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Indry Panigoro
"Mau bayar buruh pakai apa kalau tidak jual dulu hasil yang ada," tambahnya.
Tak hanya biaya buruh, Karel juga menghadapi tantangan dalam biaya transportasi.
Dari Minahasa Selatan ke Kota Manado, biaya sewa kendaraan untuk mengangkut cengkih cukup besar.
Panen cengkih memang dilakukan secara bertahap setiap minggu.
Namun harga jual yang rendah saat ini sangat menyulitkan para petani.
Karel berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi yang mereka hadapi.
"Kami berharap pemerintah bisa perhatikan hal ini dan memberikan solusi atau kebijakan terkait masalah sekarang ini," tuturnya. (Pet)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Tenggelam Usai Lompat dari Tongkang, Filipo Jansen Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Mobongo Minsel |
![]() |
---|
Ribuan Ikan Mati Mendadak, Petani Kolam di Minsel Rugi Ratusan Juta, Diduga Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Diduga karena Limbah Perusahaan, Warga Tumpaan Minsel Rugi Ratusan Juta, Ikan Mas dan Mujair Mati |
![]() |
---|
Warga Tumpaan Minsel Sulut Rugi Ratusan Juta Rupiah, Ikan Mas dan Mujair Milik Mereka Mati Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.