Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kronologi Pengendara Motor Tabrak Polisi saat Razia Operasi Patuh, Diduga karena Takut Ditilang

Dalam video terlihat seorang pengendara motor diduga takut ditilang sehingga menerobos adangan polisi di sebuah lampu merah. 

Editor: Indry Panigoro
(Instagram/memomedsos_official)
Pengendara motor sport tabrak Kasat Lantas Polres Berau, Kalimantan Selatan, Kamis (25/7/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pengendara tabrak polisi viral.

Video ini dibagikan di media sosial dan jadi perbincangan publik.

Dalam video terlihat pengendara menabrak pria berseragam polisi,

Diduga pengendara motor itu takut ditilang polisi.

Kejadian ini tewrjadi saat polisi dengan melakukan razia operasi patuh

Video tersebut viral di media sosial Instagram dan X pada Kamis (25/7/2024).

Dalam video terlihat seorang pengendara motor diduga takut ditilang sehingga menerobos adangan polisi di sebuah lampu merah. 

Setelah menabrak seorang anggota polisi, pengendara motor tersebut lalu terjatuh usai dihentikan anggota polisi lainnya. 

"Diduga takut ditilang, pengendara motor ini hendak trobos lampu merah dan tabrak polisi yang bertugas, Kamis (25/7/2024). Lokasi Berau, Kalimantan Timur," tulis pengunggah.

Hingga Jumat malam, unggahan itu telah dilihat oleh lebih dari 200 kali dan disukai oleh 5.670 akun.

Kronologi menurut polisi

Menurut unggahan tersebut, peristiwa itu terjadi Kamis pagi (25/7/2024) di Berau, Kalimantan Timur. 

Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi mengkonfirmasi adanya kejadian seperti dalam video tersebut. Namun, pihaknya membantah adanya tindak penilangan saat peristiwa tersebut.

Suradi menjelaskan, saat itu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau tengah melakukan operasi patuh dengan berinisiatif membagikan snack dan helm bagi pengendara yang tertib berlalu lintas.

"Yang tertib berlalu lintas diberikan reward berupa pembagian snack. Untuk sementara yang tidak menggunakan helm juga dikasih helm. Jangan sampai terjadi kecelakaan akibat tidak menggunakan," terang Suradi, kepada Kompas.com, Jumat.

Operasi patuh itu dilakukan pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WITA di Jalan Durian II-Durian III dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai atau Simpang 4 Rumah Sakit.

Pengendara tabrak Kasat Lantas Polres Berau

Namun di tengah kegiatan operasi patuh, tiba-tiba pengendara motor tersebut menabrak Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi dari belakang dan mencoba menerabas lampu merah.

Anggota Satlantas lainnya yang berada di lokasi langsung sigap menghentikan pengendara itu. Menurut Suradi, pengendara tersebut takut ditilang lantaran menggunakan knalpot brong.

Akibat kejadian ini, Kasat Lantas Polres Berau dan seorang anggota polisi lainnya benama Bripda Mordekhai Abi mengalami luka.

"Ya saat ini tangannya luka. Kemudian juga anggotanya satu atas nama Bripda Bobby ada terluka. Enggak parah, lecet-lecet dan memar. Masih bisa aktivitas" kata Suradi.

Pengendara diamankan di Polres Berau

Usai kejadian, pengendara tersebut langsung diamankan oleh anggota Satlantas ke kantor Polres Berau untuk diperiksa.

Suradi melaporkan, diketahui pengendara tersebut berinisial RH (30) dan sehari-harinya bekerja sebagai tukang antar galon.

Setelah diinterogasi, RH mengaku sempat mengonsumsi minuman keras pada malam hari sebelumnya.

Polisi juga sempat mencurigai adanya pengaruh narkoba, tetapi setelah dilakukan tes urine, hasilnya negatif.

Hingga Jumat siang, RH masih diamankan di kantor Polres Berau untuk selanjutnya dilakukan mediasi.

"Sampai saat ini masih ada di Polres. Namun, ada rencana akan kita mediasi lah, biar kita damaikan," kata Suradi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved