Timur Tengah
71 Warga Sipil Tewas saat Serangan Israel di Khan Younis Gaza, Kemlu RI: Indonesia Mengutuk Keras
Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian Israel yang berulang dan kini kembali terjadi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Serangan udara Israel ke Khan Younis, Gaza Selatan, Palestina, membuat Pemerintah Republik Indonesia murka.
Lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pemerintah Indonesia mengutuk keras aksi Israel tersebut.
"Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian Israel yang berulang dan kini kembali terjadi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan," tegas Kemlu RI dalam akun resmi di X, Minggu (14/7/2024) siang.
Pemerintah Indonesia juga menyebut, serangan Israel tersebut yang menewaskan 71 warga sipil Palestina itu, menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan pemerintah Zionis.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendesak agar dunia internasional mengambil langkah nyata.
Dan meminta agar Israel bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Hukum internasional berlaku untuk semua negara, tanpa kecuali," terang Kemlu.
Diberitakan wartakotalive.com sebelumnya, Pasukan Militer Israel kembali melancarkan serangan udara secara mendadak ke Khan Younis pada Sabtu (13/7/2024).
Serangan itu mengakibatkan tewasnya 71 warga Palestina dan melukai lebih dari 289 orang.
Padahal, Khan Younis adalah wilayah yang telah ditunjuk militer Israel sebagai zona kemanusiaan dan memerintahkan para pengungsi mencari perlindungan di sana.
Dilansir Reuters pada Sabtu (13/7/2024), serangan Israel tersebut menargetkan komandan militer Hamas Mohammed Deif.
Militer Israel menyatakan mereka juga menargetkan komandan Brigade Khan Younis, Rafa Salama.
Pihak Israel menyebut Deif dan Rafa sebagai dalang dalam serangan 7 Oktober lalu.
Deif juga tercatat telah berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan hingga menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel.
Selain itu, Deif juga dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam peristiwa bom bunuh diri.
Baca juga: Israel Disebut bakal Hancur jika Masih Dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kelompok Militan Yaman Luncurkan Serangan Rudal yang Menargetkan Jet Tempur Amerika |
![]() |
---|
6 Sandera Tewas di Gaza Palestina, Warga Israel Gelar Demo Tuntut Gencatan Senjata Segera |
![]() |
---|
Sosok Khaled Meshaal, Kandidat Kuat Pemimpin Baru Hamas, Pernah Disuntik Racun Agen Mossad |
![]() |
---|
Kisah Penganut Druze di Dataran Tinggi Golan, Setia ke Suriah, Tolak Kewarganegaraan Israel |
![]() |
---|
Atas Nama Palestina, Erdogan Isyaratkan Turki Bisa Kerahkan Militer Demi Hentikan Israel di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.