Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Minsel

Dampak Negatif Pengucapan Syukur di Minsel Sulut, Apa yang Terjadi Selalu Terbukti dan Diakui Warga

H-2 pengucapan syukur Minsel Sulut, jalan trans ke arah Minsel sudah mulai macet parah Kendaraan baik roda dua dan roda empat mulai mengular di aspal

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/Ho
persiapan pengucapan syukur di Minsel Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang perayaan pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ), Sulawesi Utara ( Sulut ) yang jatuh pada, Minggu 14 Juli 2024 sejumlah dampak telah terjadi.

H-2 pengucapan syukur Minsel Sulut, jalan trans ke arah Minsel sudah mulai macet parah.

Kendaraan baik roda dua dan roda empat mulai mengular di aspal.

Pun kesibukan warga sudah mulai terlihat.

Khususnya di pasar, banyak warga yang mencari bahan untuk dimasak dan disajikan saat pengucapan syukur.

Jelang pengucapan syukur aktifitas di Pasar 54 Amurang mengalami peningkatan signifikan.

Diketahui, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta rakyat yang sudah menjadi tradisi turun temurun diprediksi bakal dipenuhi lautan manusia pada Minggu 14 Juli 2024 besok.

Warga di setiap daerah yang ada di Sulut berbondong-bondong dipastikan datang ke Minsel untuk berburu dodol, nasi jaha, dan makanan ekstrim lainnya.

Pun niat utama silaturahmi dijunjung tinggi dalam pengucapan syukur.

Nah berbicara soal pengucapan syukur tentu ada keuntungan dan dampaknya sama seperti event lainnya.

Nah dampak dari pengucapan syukur ini sudah menjadi klise terjadi dan terus terjadi.

Ada banyak dampak dari pengucapan syukur.

Dan yang paling menonjol yakni kemacetan.

Hal ini sudah sering terjadi setiap tahunnya.

Hal itupun diakui oleh warga Minsel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved