Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Minsel

Dampak Negatif Pengucapan Syukur di Minsel Sulut, Apa yang Terjadi Selalu Terbukti dan Diakui Warga

H-2 pengucapan syukur Minsel Sulut, jalan trans ke arah Minsel sudah mulai macet parah Kendaraan baik roda dua dan roda empat mulai mengular di aspal

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/Ho
persiapan pengucapan syukur di Minsel Sulut 

Seperti pengucapan tahun lalu, sedari Minggu pagi, Minsel dipadati masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di Keluruhan Bitung, Kecamatan Amurang, Minsel.

Pantuan Tribunmanado.co.id, kemacetan terjadi dari jembatan Keluruhan Ranomea.

Seorang warga Minsel bernama Mega mengatakan, kemacetan ini sampai di Kecamatan Motoling.

"Macet sampai di Motoling, soalnya kita dari sana tadi," ujarnya.

Kata Mega, kemacetan bisa terjadi sampai tengah malam.

"Biasanya macet ini sampai malam, apalagi arah balik Manado macet parah," tuturnya.

Dari pantauan story WA warganet Sulut lainnya kemacetan ini juga terjadi hingga tengah malam.

Terpantau hingga jam 12 malam, kendaraan tampak mengular.

Klakson-klason pun terdengar bersaut-sautan.

Tak hanya dampak negatif, ada juga dampak positif dari pengucapan syukur.

Salah satunya saling memperat tali silaturahmi warga Sulut.

Dampak negatif pengucapan syukur

Biasanya anak-anak muda mempergunakan pengucapan syukur ini dengan berpesta minum-minuman keras.

Kondisi ini akhirnya memicu terjadi tindak kriminal, lakalantas (akibat kebut-kebutan di jalan raya) dan tindakan negatif lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved