Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Tinggalkan Sekolah, Masdan Gaib Pilih Menambang di Tambang Emas Gorontalo, Pernah dapat 200 Juta

Pasca longsor yang terjadi di tambang emas ilegal di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sejumlah penambang mulai pulang

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Penambang yang selamat dari lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat 12 Juli 2024. 

Usai mendapatkan uang tersebut, ia mengaku lebih bersemangat lagi.

"Sangat semangat. Karena istri juga senang, anak-anak bisa sekolah sampai SMA sekarang," ungkapnya.

Ia mengaku ikut berduka dengan peristiwa ini karena banyak teman-temannya yang ikut gugur.

"Sangat berduka. Karena ada beberapa teman kami yang juga hilang sampai saat ini," tegasnya.

Diketahui longsor terjadi di area tambang emas ilegal pada Sabtu 6 Juli 2024 malam hingga Minggu 7 Juli 2024 subuh.

Lokasi kejadian berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Provinsi Gorontalo.

Kepala Desa Tulabolo Kambang Makj mengatakan, longsor diawali banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur desa tersebut.

Hingga Kamis 11 Juli 2024, jumlah korban meninggal tercatat 23 orang.

Sebanyak 93 orang selamat dan 29 orang dalam pencarian.

Sebagian korban dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri.

Evakuasi korban melibatkan tim dari Basarnas bersama puluhan polisi dan prajurit TNI serta relawan.

Proses evakuasi terkendala karena sulitnya akses kendaraan bermotor mencapai lokasi longsor.

Apalagi akibat longsor itu, jembatan penghubung antara lokasi tambang dan pemukiman penduduk pun ambruk. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved