Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Pencarian Korban Tambang Emas Ilegal Gorontalo Ditutup, Relawan dan Tim SAR Mulai Bubarkan Posko

Pencarian korban tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ditutup pada Sabtu 13 Juli 2024.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Suasana penutupan Posko SAR Terpadu pencarian korban longsor tambang emas ilegal Gorontalo, Sabtu 13 Juli 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencarian korban tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ditutup pada Sabtu 13 Juli 2024.

Sekitar pukul 16.36 Wita, tim SAR, TNI, Polri, hingga relawan sudah mulai membubarkan diri.

Satu persatu data korban yang ditempel dipapan pengumuman pun mulai dicopot oleh para relawan.

Pasukan Yonif 713/Satya Tama juga mulai meninggalkan lokasi Posko SAR Terpadu.

Kepala Kantor Pencarian Pertolongan (KPP) Gorontalo Heriyanto mengatakan sesuai SOP pihaknya hanya melakukan pencarian selama tujuh hari.

"SOPnya memang tujuh hari. Tapi kami sudah koordinasi dengan Pemkab Bone Bolango dan Pemprov Gorontalo apakah diperpanjang atau tidak? Mereka juga sepakat untuk ditutup," tegas dia.

Ia mengatakan setelah ditutup, pihaknya akan melakukan pemantauan terkait kondisi terkini.

"Jadi statusnya kini hanya pemantauan saja. Kami akan menindaklanjuti bilamana ada informasi terkait korban," tuturnya.

Heriyanto berterima kasih kepada semua relawan yang sudah mau turun sama-sama melakukan pencarian korban longsor tambang emas ilegal Gorontalo.

"Kami tidak bisa bergerak sendiri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang sudah mau sama-sama mencari korban longsor di TKP," tegas dia. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved