Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Detik-detik Menegangkan di Lokasi Longsor Tambang Emas Gorontalo, Tim SAR Lari Dengar Suara Gemuruh

Berdasarkan pantauan langsung TribunGorontalo.com, suara gemuruh terdengar sampai tiga kali.

Editor: Indry Panigoro
(Tim SAR)
Proses evakuasi korban longsor tambang di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis 11 Juli 2024. 

Sejak tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari pertama, suara gemuruh longsor itu sering terdengar.

Tak hanya suara, bahkan material longsor berupa bebatuan besar sering berjatuhan di dekat titik bor 1.

Setiap malam, para tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri hingga relawan tak bisa tidur nyenyak.

"Tak pernah kami tidur nyenyak di sini. Sejak pertama kali kami naik, tiap malam itu pasti was-was," cerita Rezky saat ditemui di titik bor 1, Rabu (10/7/2024) malam hari.

Puncaknya, pada Rabu kemarin suara gemuruh longsor terdengar sampai tiga kali. Pertama kali terdengar pada sore hari sekira pukul 17.30 Wita.

Suara kedua terdengar sekira pukul 20.00 Wita. Gemuruh itu terdengar lebih keras dari kejadian pertama.

Saat suara kedua berbunyi, para tim evakuasi lebih waspada. Bahkan sebagian personel tidak melanjutkan tidurnya.

Kemudian suara gemuruh longsor ketiga terdengar sekitar pukul 23.30 Wita. Ini merupakan yang paling keras dan paling lama.

Dari pantauan TribunGorontalo.com, lama suara gemuruh longsor ketiga itu hampir mencapai 10 detik.

Meski hanya sementara, namun para tim evakuasi sempat tunggang langgang keluar kamp.

"Tiap kali suara terdengar, pasti banyak personel yang berlarian untuk mencari tempat aman," kata Rezky.

Hal serupa dialami Danramil Bone Bolango, Lettu Inf Sampe Kamasa.

Ia sempat merasakan situasi tegang. Mereka siaga berlari dari kamp.

"Kami sudah tahu medannya berbahaya tapi malam itu benar-benar di luar dugaan. Setiap kali suara gemuruh terdengar, kami harus segera berlari ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.

Dengan adanya suara gemuruh dan kondisi yang cukup mencekam itu, Tim SAR Gabungan memindahkan camp mereka ke tempat yang lebih aman. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved