Longsor Tambang Emas Gorontalo
Kendala di Lokasi Longsor Tambang Suwawa Gorontalo, Sinyal dan Listrik Mati hingga Butuh Air Bersih
Warga dan petugas yang melakukan evakuasi di lokasi longsor dan Posko SAR terpadu kesulitan berkomunikasi.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi di seputaran lokasi tanah longsor di Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango terkendala sinyal dan listrik mati.
Selain itu, air bersih juga sangat dibutuhkan.
Warga dan petugas yang melakukan evakuasi di lokasi longsor dan Posko SAR terpadu kesulitan berkomunikasi.
Selain itu beberapa toilet di rumah warga kesulitan air bersih.
Alhasil warga harus menampung air hujan lalu digunakan untuk menyiram di toilet.
"Beruntung hujan disini, jadi kami tampung dan bawa air di toilet," jelasnya
Sementara itu Kapolda Provinsi Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasentijanto berharap pihak PLN menyediakan genset.
"Tadi malam itu terjadi longsor, lampu disini mati dan signal susah. Jadi berharap ada yang bisa ke telkom agar berkoordinasi dan memberikan signal yang baik," jelasnya.
Update Korban Meninggal Longsor Tambang Suwawa
Sementara itu, korban meninggal dunia peristiwa tanah longsor di area pertambangan emas di desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango kembali bertambah.
Hal tersebut dijelaskan Kapolda Provinsi Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasentijanto saat diwawancarai awak media.
"Iya, jadi memang bertambah, selanjutnya bisa dikonfirmasi kepada pihak Basarnas, kalo sebelumnya memang disebut ada 23, kini sudah 26 korban jiwa," jelasnya Kamis (11/7/2024)
Identitas tiga korban lain masih belum diketahui.
Irjen Pol Pudji pun belum memberikan keterangan tambahan terkait identitas korban yang bertambah tersebut.
"Selebihnya silahkan kordinasikan dengan Basarnas, karena untuk infomasi korban satu pintu di Basarnas," jelasnya
Menurutnya sejauh ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk melakukan pencarian korban lainnya serta langkah evakuasi.
Penambang Emas di Desa Tulabolo Gorontalo Akui Sianida Cemari Lingkungan |
![]() |
---|
Pasca Longsor, Akses ke Lokasi Tambang Emas Ilegal Gorontalo Ditutup Polisi |
![]() |
---|
Pasca Ditutup, KPP Gorontalo Buka Posko Pengaduan Korban Longsor Tambang Emas Ilegal |
![]() |
---|
Banyak yang Masih Tertimbun, Pratu Rifal Efendi Lihat Jenazah Korban Longsor Gorontalo Membusuk |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tambang Emas Ilegal Gorontalo Ditutup, Relawan dan Tim SAR Mulai Bubarkan Posko |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.