Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Tim SAR Tolak Permintaan Keluarga Korban yang Ingin Minta Akses ke Tambang Suwawa

Banyak pihak keluarga korban meminta izin untuk ikut mencari korban longsor di tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo.

Editor: Alexander Pattyranie
TribunGorontalo.com/Fernandes
Keluarga korban menunjuk nama di daftar korban Posko 1 Tim SAR, Rabu (10/7/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pihak keluarga korban meminta izin untuk ikut mencari korban longsor di tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Satu di antaranya adalah Dewi Ismail.

Menurut Dewi, pihaknya tahu lokasi pasti tambang emas tersebut.

Ipar korban longsor mengatakan mereka masih berusaha mendapatkan izin di Posko 1.

"Kalau boleh keluarga juga diizinkan untuk berangkat ke atas. Karena mereka tahu titik lokasi," kata Dewi kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).

Dewi berharap bisa diizinkan ikut dengan tim SAR.

"Tapi bisa tidak, pak. Kalau pulangnya naik helikopter supaya lebih cepat," tanya Dewi kepada petugas di Posko 1.

Namun, permintaan itu ditolak oleh tim SAR.

Anggota Tim SAR, Djalli, mengatakan mereka tidak bisa memenuhi permintaan keluarga untuk naik helikopter. Helikopter saat ini digunakan untuk mengantar logistik dan mengevakuasi korban meninggal dunia.

Djalli menambahkan bahwa mereka terbuka untuk bantuan dari keluarga korban yang tahu lokasi tambang.

Bantuan dari keluarga bisa memudahkan pencarian.

Namun, keluarga hanya boleh melapor di posko pencarian.

Ini dilakukan agar petugas tahu jumlah orang di lokasi tambang.

Karena tidak boleh ada keluarga yang pergi ke lokasi tanpa sepengetahuan petugas, permintaan Dewi Ismail tidak bisa dipenuhi.

"Saat dicek kembali, ternyata dia tidak terdata di sini. Hal seperti itu yang kita hindari," jelas Djali. 

(TribunGorontalo.com/Fernandes)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved