Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Bola

Dua Calvin

Ini duel klasik antara dua tim yang tergolong miskin gelar tapi kaya dalam karakter. Inggris hanya meraih 1 gelar juara dunia. Sedang Belanda cuma 1.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
HO
Bukayo Saka dan Cody Gakpo 

Sejumlah literatur yang saya baca menunjukkan konsep ruang dan waktu dalam Total Football terinspirasi dari  neo Calvinisme ala Kuyper. 

Total Football inilah yang coba dihidupkan Ronald Koeman.

Kita bisa melihat dalam tim Koeman, bek seperti Denzel Dumfries, Nathan Ake serta De Vrij sering naik ke depan.

Sedang pemain tengah Tijani Reijders, Veerman serta Xavi Simons kerap tukar posisi. 

Pun Gakpo dan Memphis Depay. Belanda menyerang dengan total.

Bertahan dengan total pula lewat pressing ketat dan garis tinggi.

Sementara Inggris di masa lampau banyak dibakar oleh kaum puritan.

Mereka yang tidak setuju dengan konsep satu gereja Inggris, berontak dengan cara anggun. 

Yakni benar -benar hidup sesuai firman Tuhan. Orang puritan sangat rajin berdoa. 

Kehidupan keluarganya benar benar suci. Mereka bekerja keras dan jujur.

Yang paling diingat dari orang puritan adalah ibadahnya.

Para pengkhotbahnya sangat berotoritas. Itu karena cara mereka mempersiapkan khotbah.

Para pengkhotbah puritan berkhotbah seolah olah itu hari terakhir mereka dan juga hari terakhir pendengarnya.
Dianiaya tapi mereka pantang mundur.

Seluruh hidupnya adalah peperangan rohani, dimana Kristus adalah kaptennya, doa dan airmata adalah senjatanya.

Kesudahannya kaum puritan pindah ke koloni baru yang kini bernama Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved