Timur Tengah
Invasi Militer Israel di Gaza Sebabkan Lebih dari 20.000 Anak-Anak Palestina Hilang
Save the Children mencatat ada lebih dari 20.000 anak-anak Palestina yang hilang saat invasi militer Israel di jalur Gaza.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Invasi militer Israel ke jalur Gaza Palestina telah mengakibatkan lebih dari 20.000 anak-anak hilang.
Jumlah tersebut berdasarkan data dari Save the Children.
Organisasi non-pemerintah internasional yang mempromosikan hak-hak anak ini memperkirakan setidaknya 17.000 orang tidak didampingi dan terpisah dari keluarga mereka.
Sementara sekitar 4.000 orang kemungkinan hilang di bawah reruntuhan.
"21.000 anak-anak Palestina di Gaza hilang akibat serangan Israel di daerah kantong yang terkepung," tulis laporan Badan kemanusiaan yang berbasis di Inggris ini, pada 24 Juni.
Save the Children menjelaskan, banyak dari anak-anak tersebut mungkin terjebak di bawah reruntuhan.
Ada juga yang ditahan, dikuburkan di kuburan massal, atau hilang dari keluarga mereka.
Save the Children memperkirakan setidaknya 17.000 orang tidak didampingi dan terpisah dari keluarga mereka, sementara sekitar 4.000 orang kemungkinan hilang di bawah reruntuhan.
Seorang spesialis perlindungan anak dari lembaga tersebut menyatakan bahwa “Setiap hari kami menemukan semakin banyak anak-anak yang tidak didampingi, dan semakin sulit untuk mendukung mereka".
"Kami bekerja melalui mitra untuk mengidentifikasi anak-anak yang terpisah dan tidak didampingi serta melacak keluarga mereka, namun tidak ada fasilitas yang aman bagi mereka – tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
Pada tanggal 23 Juni, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa sekitar 37.598 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober.
Organisasi hak asasi manusia dan pejabat PBB menuduh Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap warga Palestina, termasuk menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.
Ribuan anak-anak terus menderita di Gaza karena kekurangan gizi yang parah. UNICEF baru-baru ini memperingatkan bahwa sebanyak 3.000 anak di Gaza selatan berisiko meninggal karena kurangnya akses terhadap makanan dan perawatan medis.
SUMBER: THE CRADLE
Baca juga: Manado Aman dari Banjir, Gubernur Sulut Steven Kandouw Sebut Berkat Sinergi dengan Andrei-Richard
Artikel ini tayang di tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Israel Ancam Hamas Lantaran Salah Serahkan Jasad, Amerika Serikat Beri Waktu 48 Jam |
|
|---|
| Riset Genetik Mengungkap: Orang Palestina dan Israel Berasal dari Satu Leluhur yang Sama |
|
|---|
| Kelompok Militan Yaman Luncurkan Serangan Rudal yang Menargetkan Jet Tempur Amerika |
|
|---|
| 6 Sandera Tewas di Gaza Palestina, Warga Israel Gelar Demo Tuntut Gencatan Senjata Segera |
|
|---|
| Sosok Khaled Meshaal, Kandidat Kuat Pemimpin Baru Hamas, Pernah Disuntik Racun Agen Mossad |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Save-the-Children-mencatat-lebih-dari-20000-anak-anak-Palestina-hilang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.