Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Korean Air

Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8.000 Meter, Tujuan Penerbangan ke Taiwan

Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8.000 Meter pada Sabtu (22/6/2024). Tujuan Penerbangan ke Taiwan.

Editor: Frandi Piring
AFP
Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8.000 Meter, Tujuan Penerbangan ke Taiwan. Potret Pesawat Korean Air tergelincir di Bandara Manila, Filipina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden transportasi udara kembali dialami Pesawat Korean Air tujuan Taiwan pada Sabtu (22/6/2024).

Pesawat Boeing 737-8 dengan kode penerbangan KE189 itu terjun bebas 26.900 kaki atau sekitar 8.000 meter dalam waktu 15 menit.

Insiden pesawat Korean Air terjun bebas ini terjadi karena ada masalah pada sistem tekanan udara yang muncul 50 menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Incheon, Korea Selatan.

Melansir The Korea Times, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan 13 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Pesawat Korean Air kemudian memutuskan mengalihkan penerbangan dan kembali ke Bandara Incheon.

Pesawat Boeing 777 maskapai Korean Air alamai kerusakan di Bandara Internasional Haneda, Jepang, 27 Mei 2016 lalu.
Pesawat Boeing 777 maskapai Korean Air alamai kerusakan di Bandara Internasional Haneda, Jepang, 27 Mei 2016 lalu. Kabar terbaru, Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8.000 Meter pada Sabtu (22/6/2024). Tujuan Penerbangan ke Taiwan. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Kronologi pesawat Korean Air terjun bebas

Diwartakan Korea JoongAng Daily, pesawat Korean Air dengan kode penerbangan KE189 terbang dari Bandara Incheon, Korea Selatan menuju ke Bandara Internasional Taichung di Taiwan pada Sabtu (22/6/2024).

Pesawat yang membawa 125 penumpang itu lepas landas pada pukul 16.45 waktu Korea selatan.

Tetapi 50 menit setelah berangkat, tepatnya di atas Pulau Jeju, Korea Selatan, pesawat tersebut mendeteksi adanya peringatan kerusakan pada sistem tekanan pesawat.

Sistem tekanan pesawat tersebut mengatur tingkat tekanan di dalam pesawat.

Data pelacak penerbangan online Flightradar24 menunjukkan, pesawat turun lebih dari 8.000 meter dalam waktu 15 menit.

Menindaklanjuti insiden tersebut, pesawat Korean Air akhirnya memutuskan untuk mengalihkan penerbangan kembali ke Bandara Incheon, Korea selatan.

Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Incheon pada pukul 19:38 waktu Korea Selatan.

Sebanyak 13 korban dirawat di rumah sakit

Dalam insiden pesawat Korean Air ini mengakibatkan 15 penumpang menderita sakit pada gendang telinga dan mengalami hiperventilasi atau napas yang terlalu cepat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved