Kabar Heboh
Terungkap Nila Handini Pengemis Viral Suka Marah, Tinggal di Kos Mewah, Terjaring di Ponorogo
Nila terserok saat penegak perda Kabupaten Ponorogo melakukan razia pengamen dan pengemis di Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perempuan ini sempat viral lantaran ulahnya mengemis namun memaksa.
Ia terkadang masuk di perumahan untuk meminta bantuan, namun akan marah-marah jika tak diberikan.
Ulahnya tersebut kemudian direkam dan diviralkan di media sosial.
Baca juga: Sosok Kakek Pengemis yang Tolak Diberikan Uang oleh Pemuda, Ternyata Ada Ketakutan, Ini Penyebabnya
Tak hanya satu tempat, ternyata perempuan bernama Nila Handini tersebut sudah melakukan hal yang sama di banyak tempat.
Kabar terbaru ia berada di Ponorogo dengan ulah yang sama.
Bahkan dikabarkan ia terkena razia Satpol PP.
Ia diketahi tinggal dikos-kosan mewah, jauh dari kelakuan sebagai pengemis.
Adapun sosok pengemis elite bernama Nila Handini (33) menjadi sorotan setelah terkena razia Satpol PP di Ponorogo.
Ternyata Nila Handiri merupakan pengemis elite asal Semarang yang tinggal di kos-kosan mewah.
Nila terserok saat penegak perda Kabupaten Ponorogo melakukan razia pengamen dan pengemis di Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo.
“Kami lakukan razia rutin. Ternyata orang luar kota. Asalnya bukan Ponorogo,” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Minggu (23/6/2024) dilansir Tribun-medan.com dari TribunJatim.com.
Awal terseroknya, pengemis bernama Nila itu keliling sepanjang Malioboro kw-nya Ponorogo (Jalan HOS Cokroaminoto).
Nila mencoba mengetuk hati warga dengan cara berjalan.
Awalnya, kata dia, petugas Satpol Pp Ponorogo curiga bahwa pengemis ini sama dengan pengemis elit asal Jombang yang ditangkap akhir tahun 2023 lalu.
Dimana pengemis Jombang, dengan modus yang sama.
Pengemis asal Jombang itu diketahui bergaya elit dengan menginap di salah satu hotel.
“Kalau yang ini kami cek ke hotel-hotel, ternyata tidak ada. Tetapi, pengemis ini ngekos. Ya sama saja sih, kos-kos an juga elit,” terang Subiantoro.
Menurutnya, secara prosedur, pengemis diserahkan ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo.
“Karena orang luar kota kami bawa ke terminal. Dan dititipkan ke bus jurusan Kota Semarang,” pungkas Subiantoro kepada Tribunjatim.com.
Sebelumnya pengemis elite di Ponorogo juga ditangkap pada akhir 2023.
Dimana pengemis tersebut ternyata bergaya hidup hedon dan menginap di hotel setelah selesai mengemis.
Sosok pengemis elite itu yakni berinisial A ini sehari-hari bergaya hidup hedon dan menginap di hotel.
Gaya hidup mewah pengemis asal Jombang yang beraksi di Ponorogo tersebut terungkap saat dirinya diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo.
Dimana dalam razia tersebut sejumlah pengemis dan pengamen diamankan dan diminta identitasnya.
Saat itulah ketahuan bahwa pengemis berinisial A itu sedang membawa kunci hotel saat digeledah.
Wanita asal Jombang tersebut ketahuan menginap di sebuah hotel di Ponorogo.
Bukan hotel biasa, pengemis tersebut menginap di hotel kelas menengah yang terbilang cukup mahal dan mewah.
Momen saat pengemis tersebut diamankan dan diintrogasi petugas dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos_official.
“Pengemis asal Jombang yang beraksi di Ponorogo sungguh berbeda dari pengemis pada umumnya. Sebab, dirinya bisa menyewa hotel untuk beristirahat dari hasil mengemis,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Ponorogo Subiantoro mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya merazia pengemis dan pengamen di Ponorogo.
"Salah satunya yang unik dan bikin kaget ya ada satu pengemis menginap di hotel,” ujarnya, Jumat (1/12/2023), dikutip dari Tribunnews.
Pengemis yang ditangkap Satpol PP itu berasal dari Kabupaten Jombang, Jatim.
Subiantoro menuturkan, pihaknya tidak mengetahui pasti jumlah penghasilan pengemis tersebut.
Baca juga: Virgoun Pakai Narkoba Bareng Wanita Rambut Pirang, Inara Rusli Malah Disalahkan Jadi Penyebab
Hanya saja, Subiantoro menduga, dari hasil meminta-minta, A mendapatkan uang lebih dari Rp 100.000 per hari.
Berdasarkan kunci hotel yang ditemukan di tas pengemis itu, ia menginap di hotel kelas menengah.
"Hotelnya di tengah kota loh. Bukan hotel melati yang ecek-ecek," ucapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, diketahui bahwa A telah berada di Ponorogo selama sepekan.
A datang dengan sengaja untuk meminta-minta, menggunakan bus sebagai alat transportasi, dan hanya membawa kardus sebagai modal untuk mengemis.
Subiantoro menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah penghasilan A dari mengemis, namun menduga bahwa jumlah tersebut melebihi Rp100 ribu per hari, mengingat A mampu menginap di hotel kelas menengah selama lebih dari sepekan.
"Hotelnya saja cukup mewah, berani menginap selama lebih dari sepekan. Lokasinya di tengah kota, bukan di hotel yang sederhana,” ucap Subiantoro.
(*/ Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Nasib Sarosa Guru Honorer yang Dilaporkan ke Polisi Lantaran Tegur Siswa tak Salat, Dapat Dukungan |
![]() |
---|
Jawaban Harvick Hasnul Qolbi Wamentan RI Soal kabar Dirinya Ditampar Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Medsos Dilarang Jadi Platform Jual Beli, Sudah Ada Aturan Permendag |
![]() |
---|
Begini Suasana Penikahan Pasangan Tunarungu, Sosok Ini Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Pengakuan MAR Siswa yang Bacok Guru di Madrasah Aliyah Yasua, Bikin Polisi Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.