Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalan Desa Lanud

Jalan di Desa Lanud Boltim Putus, Warga Minta Pemrov Sulut tak Hanya Datang Survei di Lokasi

Akses jalan yang putus di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut), tak kunjung diperbaiki.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Akses jalan yang putus di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah tiga bulan lamanya, akses jalan yang putus di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut), tak kunjung diperbaiki.

Warga pun terpaksa membuat inisiatif dengan menghadirkan jembatan darurat khusus pengendara roda dua.

Jembatan tersebut bisa membuat kendaraan roda dua melintas.

Tapi bagi kendaraan roda empat, mereka harus memutar melalui jalan Atoga untuk sampai ke ibu kota Boltim yakni Tutuyan.

Kepada Tribunmanado.co.id, warga mengaku sudah lelah menunggu perhatian dari pemerintah.

Mereka sudah menyampaikan aspirasi perbaikan ke Pemkab Boltim, tapi tak kunjung diladeni.

"Kami hanya diberikan janji akan segera diperbaiki. Tapi sampai sekarang tak ada," kata Yori Kaela salah satu warga saat ditemui, Rabu 5 Juni 2024 di TKP.

Menurutnya, sudah banyak yang datang survei ke desanya.

Namun hingga hari ini tak ada tanda-tanda akan diperbaiki.

"Kalau yang survei banyak. Ada yang PU Boltim sampai Pemprov Sulut. Tapi belum juga diperbaiki," tegas dia.

Ia menuturkan tanda bahwa jalan tersebut akan ambruk sudah ada sejak dua tahun lalu.

Sebelum putus seperti sekarang, jalan tersebut sudah lebih dulu abrasi sebagian.

"Pada saat itu kami sudah lapor ke Pemdes, tapi tak diperhatikan," katanya.

Alhasil dua tahun kemudian, kerusakan jalan semakin parah.

Pemicunya tak lain adalah hujan deras awal tahun 2024.

"Karena tak diperhatikan hasilnya sekarang rusak parah," ucapnya.

Warga pun berharap baik Pemprov Sulut maupun Pemkab Boltim tidak hanya datang untuk survei saja.

"Harapan kami tentunya cepat diperbaiki, jangan hanya datang untuk survei saja," tuturnya.

"Banyak anak sekolah yang harus memutar jalan lebih jauh karena akses ini terputus. Pemerintah tak boleh tutup mata," tandasnya. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved