Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Jalan Penghubung di Desa Lanud Boltim Rusak Parah, PUPR Sebut Perbaikan Tanggung Jawab Pemprov Sulut

Ruas Jalan Provinsi Sulut, yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim) rusak dan kian memprihatinkan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
Diskominfo Boltim
Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Boltim, Harris Pratama Sumantah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim) rusak dan kian memprihatinkan. 

Ruas jalan yang terletak di Desa Lanud, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, ini membuat warga tak bisa menuju ke ibukota yakni Kecamatan Tutuyan. 

Kondisi itu pun ramai menjadi topik dikalangan masyarakat pengguna jalan. 

Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Utara
Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim) rusak dan kian memprihatinkan.

Jalan penghubung antara Kecamatan Nuangan dan Modayag itu merupakan satu – satunya akses kedua wilayah tersebut.

Bahkan menjadi akses masyarakat di sejumlah Desa bagian selatan pesisir Boltim untuk menuju Kota Kotamobagu berbelanja kebutuhan dan usaha bagi palaku UMKM.

Melintasi jalan tersebut adalah pilihan utama bagi masyarakat pengguna jalan, baik pribadi hingga angkutan umum. 

Alasannya, jarak tempuh dari akses jalan cukup dekat hanya memakan waktu satu jam perjalanan.

Sayangnya, faktor cuaca menyebabkan badan jalan kurang lebih panjang 5 meter di satu titik mengalami longsor dan ambruk menyebabkan jalan putus.

Intensitas hujan mengakibatkan jalan putus sejak beberapa pekan terakhir. 

Semakin beresiko, warga setempat harus terpaksa bergotong royong meperbaiki sedikit demi sedikit lintasan agar bisa dilalui roda dua maupun roda empat meski agak kesulitan.

Tak hanya itu, keluhan semakin kontroversi dengan pro dan kontra di lokasi saat warga yang berinisiatif memperbaiki jalan tersebut serta meminta keikhlasan sumbangan dana dari pengguna. 

Hal itu menyebabkan polemik dan meluas ramai postingan publik media sosial. 

Namun tak berangsur lama, insiatif warga setempat disetujui bersama untuk melanjutkan perbaikan secara gotong royong.

Adanya berbagai keluhan masyarakat hingga keluhan lewat postingan di media sosial membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) langsung menanggapi persitiwa Jalan Provinsi tersebut.

Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Boltim, Harris Pratama Sumantah angkat suara bahwa jalan tersebut menjadi perhatian Pemerintah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved