Ilmuwan Temukan Sindrom Baru Covid-19 Memiliki Efek Mematikan pada Paru

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para ilmuwan menemukan adanya sindrom baru Covid-19.

Sindrom itu disebut memiliki efek mematikan bgai paru-paru.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama, pun memberikan tanggapannya.

Ia membenarkan bahwa Covid-19 memiliki efek yang fatal.

Bahkan penyakit ini sudah membuat jutaan orang meninggal.

Dampaknya pun terasa nyata bagi masyarakat dan negara.

"Jadi jelas penyakit ini memang mematikan, dengan angka fatalitas di bawah 5 persen. Sebagian besar Covid-19 yang meninggal banyak akibat kelainan di paru, baik pneumonia, gagal napas dan lainnya," kata Prof Tjandra saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/5/2024).

Saat disinggung terkait temuan itu, dirinya mengatakan perlu penelitian lebih lanjut.

Mengutip dari LiveScience, para peneliti menemukan ada sindrom baru pada Covid-19, dimana kondisi ini dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang berbahaya. 

Kelainan tersebut dijuluki MDA5-autoimmunity and interstitial pneumonitis contemporaneous with the COVID-19 pandemic atau disingkat MIP-C.

Baca juga: Daftar 12 Nama Calon Pengganti Presiden Iran yang Tewas Kecelakaan Helikopter, Pemilu Segera Digelar

Baca juga: Gempa Terkini Rabu 22 Mei 2024, Guncangan Baru Saja Terjadi Sore ini, Sini Lokasi dan Magnitudonya

Kelainan ini adalah kondisi langka dan serius yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang tubuh. 

Dalam kasus yang buruk, paru-paru bisa menjadi rusak dan kaku sehingga satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan pasien adalah transplantasi paru-paru.

Meski demikian hanya sebagian kasus yang melibatkan penyakit paru-paru.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temuan Sindrom Covid-19 Baru Punya Efek Mematikan pada Paru, Ini Kata Pakar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.