Kecelakaan Pesawat
Penjelasan KNKT Soal Jatuhnya Pesawat Tecnam P2006T Hingga Tiga Tewas, Keluar Rute
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menduga pilot pesawat yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan, semula berkeinginan mendarat darurat di Lapangan Sunburst.
Pesawat berkelir putih dengan kode badan PK-IFP itu awalnya tengah menempuh rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Sekitar pukul 13.43 WIB, pesawat milik oleh perkumpulan penerbang Indonesia bernama Indonesia Flying Club (IFC) itu hilang kontak.
Sementara itu, saksi mata bernama Vijay (27) mengatakan, sekitar pukul 13.45 WIB, ia melihat pesawat sempat berputar-putar di udara sebelum akhirnya jatuh.
"Saya pertama lihat pesawat itu sudah ada di atas Hotel Pop. Dia berputar-putar sembari mengeluarkan asap juga," ujar Vijay kepada Kompas.com, Minggu siang.
"Setelah makin dekat dengan tanah, dia kayak banting setirlah kalau istilahnya mobil. Nah akhirnya, di sanalah jatuhnya, di Lapangan Sunburst," lanjut dia yang merupakan juru parkir restoran siap saji.
Sebanyak dua orang korban meninggal dunia terjebak di dalam pesawat. Sementara, seorang lain meninggal usai terlempar keluar.
Proses evakuasi berlangsung dari pukul 14.45 WIB hingga pukul 16.40 WIB. Ketiga korban tewas dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi lebih jauh.
2 Pesawat Kecelakaan Tragis di Penghujung 2024, Tabrak Bandara hingga Diduga Ditembak Rusia |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Pesawat Korean Air Terjun Bebas di Bandara Icheon, 125 Penumpang Selamat |
![]() |
---|
Pengakuan Saksi Sebelum Pesawat Jatuh di Serpong: Berputar-putar Sembari Mengeluarkan Asap |
![]() |
---|
Sosok Pilot Pesawat yang Alami Kecelakaan di Serpong, Manager Operational Indonesia Flying Club |
![]() |
---|
Detik-detik Jatuhnya Pesawat di Sunburst Serpong, Saksi Mata Ungkap Dengar Suara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.