Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

Potret Pawai Bocah di Tomohon Sulawesi Utara, Peserta Kenakan Pakaian Adat dan Baju Profesi

Pawai bocah kembali dihelat di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kegiatan yang diikuti ribuan pelajar dari tingkat TK, PAUD dan SD ini.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Hesly Marentek/Tribun Manado
Peserta pawai bocah dalam rangka memperingati Hardiknas pada tanggal 2 Mei 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pawai bocah kembali dihelat di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Dari pantauan tribunmanado.co.id, Senin (6/5/2024), kegiatan yang diikuti ribuan pelajar dari tingkat TK, PAUD dan SD ini.

Para pelajar peserta pawai mengenakan beragam busana menarik. Ada yang mengenakan baju bergabai profesi mulai dari Pejabat, polisi, TNI, Pilot, perawat, dokter.

Ada juga yang mengenakan baju adat Minahasa.

Para peserta start dari SD Katolik Santa Clara Tomohon, kemudian mengarah ke panggung utama kompleks menara Alfa Omega Tomohon.

Selain itu, terlihat antusias masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan demi menonton pawai dalam rangka pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Peserta Pawai bocah dilepas Wali Kota Tomohon yang diwakili Asisten III Setda Kota Tomohon Masna Pioh.

"Syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, dalam tuntunan-Nya menghadirkan kita semua dengan berbagai corak warna keceriaan. Semua kreatifitas memberi tanda sukacita meliputi kita pelaku Pendidikan yang terus bersemangat menemukan cara baru dalam pengembangan Pendidikan," kata Masna saat membacakan sambutan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.

Adapun dalam momentum ini, memperingati hari pendidikan Nasional ini memberi kesempatan besar beradaptasi dengan metode pengajaran dalam ruang merdeka belajar yang bertujuan menggerakan pengembangan motorik dan akhlak peserta didik.

"Pada tahapan ini pembentukan karakter anak menjadi perhatian yang amat mendasar. Olehnya perjuangan kita menanamkan sikap disiplin di setiap pelaksanaan pawai bocah dari tahun ketahun memberi makna yang sangat penting, ketahanan baris-berbaris, mengasah gerak otak, keselarasan, kerapihan akan mengurai mentalitas bekerja sama," tukas Masna.

Adapun diketahui Peserta pawai Paud/Kelompok Bermain berjumlah 15 kelompok, Taman Kanak-Kanak 54 dan Sekolah Dasar berjumlah 66 sekolah. (hem)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved