Rumah Terbakar di Tagulandang Sulawesi Utara, Dampak Terkena Lava Pijar, Gunung Ruang Erupsi Lagi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi terkini di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (30/4/2024).

Masyarakat mengungsi lagi dampak erupsi hebat Gunung Ruang hari ini.

Hermanto Lohonauman, warga Balehurama, Tagulandang bercerita bagaimana kondisi mereka saat ini.

"Kami mengungsi di Mulengen, sementara tinggal di gereja," ujar Hermanto Lohonauman, warga Desa Balehurama kepada Tribunmanado.co.id pagi ini.

Kata Herman, getaran gempa mulai terasa sejak Selasa (29/4/2024) sekitar pukul 21.00 Wita atau jam 9 malam.

"Setelah itu mulai mengeluarkan material," ujar Herman.

Katanya, letusan kali ini lebih besar dari erupsi pada 17-18 April lalu.

"Dia (gunung) kirim batu dan pasir lebih banyak," ujarnya.

Herman bercerita, saat erupsi hebat warga langsung menyingkir ke arah Tagulandang bagian utara.

Bahkan ada satu rumah di Bahoi terbakar karena terkena material lava pijar.

"Di sini lebih jauh dari tempat kami mengungsi sebelumnya tapi masih kena batu dan pasir juga. Ini atap gereja kena," kata Herman.(ndo)

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

Letusan terbaru Gunung Ruang di Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan masa tanggap darurat diperpanjang.

"Kembali diperpanjang 14 hari," kata Kepala BPBD Adolf Tamengkel, Selasa (30/4/2024).

Tamengkel menuturkan, Pemprov Sulut menyiapkan sederet langkah menangani dampak letusan terbaru.

Salah satunya dengan kembali membawa bantuan ke lokasi bencana.

"Siang ini ada delapan unit truk berisi bantuan yang akan bertolak ke Tagulandang," kata dia.

Sebut dia, Pemprov Sulut tak kendor dalam menangani bencana gunung ruang yang terus berulang.

Pihaknya menyiapkan berbagai langkah penanganan.

"Kami tak kendor, bersinergi dengan berbagai unsur lainnya," kata dia. (Art)

Kondisi Terkini di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara, Gunung Ruang Erupsi Lagi

Info terkini kondisi di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pagi ini Selasa (30/4/2024), Gunung Ruang erupsi.

Setelah erupsi, Gunung Ruang mengeluarkan material sehingga terjadi hujan batu.

Berikut informasi lengkap dari Taruna Siaga Bencana atau Tagana Sulawesi Utara.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, situasi di Tagulandang yakni (hujan) material batu terjadi di Pos Titik Aman Apengsala.

Saat ini di Apengsala terdengar gemuruh, sudah seperti suara mesin genset," ujar Ketua Forum Koordinasi Tagana Sulut Gland M.P Rindengan, SE kepada tribunmanado.co.id.

Lanjut Gland, informasi terkini dari Pos PGA, aktivitas Gunung Ruang mencapai Level IV (AWAS).

Berikut Kondisi Terkini di Tagulandang :️

- Gemuruh kencang erupsi Gunung Ruang
- Hujan batu di Pos Titik Aman Apengsala
- Gempa terasa dari erupsi
- Listrik dipadamkan PLN ⁠
- ⁠Suasana mencekam
- ⁠Seismik BPPTKG di pulau dalam kondisi off
- Suara gemuruh terdengar disertai kaca gemetar. (dik)

Warga Tagulandang Minta Doa

Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara dikabarkan alami erupsi lagi hari ini Selasa (30/4/2024) Pukul 01.15 Wita.

Dari postingan akun X @infomitigasi, pada erupsi Gunung Ruang hari ini tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2725 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Warga yang berada di Tagulandang meminta doa kepada kita semua.

"Tadi malam keluarga saya di Tagulandang kirim foto (erupsi Gunung Ruang). Mereka minta doakan," ujar Henry warga Minut.

Lanjut Henry, komunikasi dengan keluarganya di Tagulandang saat ini belum bisa dilakukan lagi karena kondisi belum memungkinkan.

"Katanya ada hujan batu," ujar Henry. (*)