Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Bunuh Ayah di Manado

BREAKING NEWS : Tersangka Pembunuhan Ayah Kandung di Manado Sulawesi Utara Dilimpahkan ke Kejari

Adipaty Boham tersangka kasus pembunuhan terhadap ayah kandungnya di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kini diserahkan ke Kejaksaan Negeri

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Kejari Manado
Tersangka pembunuhan ayah kandung yang diserahkan ke Kejari Manado. 

Karena sudah dalam keadaan mabuk, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dan menikam perut ayahnya.

Tikaman tersebut mengakhiri hidup pria paruh baya tersebut.

Usai menikam ayahnya, pelaku kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Saya menyerahkan diri ke Polsek Singkil," kata dia dihadapan polisi, Rabu 3 Januari 2024.

"Ketika sampai di Polsek Singkil saya bilang telah menikam ayah saya," ucapnya lagi.

Usai menyerahkan diri ke Polsek, pelaku kemudian dibawa ke Polresta Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menahan yang bersangkutan.

"Betul sudah kita tahan," kata dia.

Teman Korban Terpukul

Rumah duka David Boham semakin ramai dikunjungi oleh para pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir.

Lokasi rumah duka terletak di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/1/2024).

Amatan di lokasi, para kerabat dan teman-teman dekat almarhum mulai berdatangan untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Para pelayat tampak terpukul dan tak bisa menahan tangis ketika melihat jenazah almarhum.

Beberapa lainnya sempat histeris saat melihat almarhum yang sudah terbaring kaku.

Satu per satu, mereka masuk kedalam rumah dengan haru.

Seorang pelayat mengatakan dia sudah menunggu kedatangan almarhum beserta istri di rumahnya di Airmadidi.

Ia telah mempersiapkan banyak makanan dan kue sebagai tanda kegembiraan atas rencana pertemuan tersebut.

Namun, kini suasana berbalik menjadi duka mendalam.

"Padahal sudah dipersiapkan, kenapa jadi seperti ini," ujar pelayat tersebut sambil menangis.

Informasi yang diperoleh dari seorang pelayat lainnya, Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya.

Diketahui nama istri almarhum adalah Atika Sarinda Adipati.

Menurut informasi dari seorang pelayat, istri almarhum saat ini sedang beristirahat di dalam kamar karena belum tidur sejak malam tadi.

"Ia masih dalam keadaan syok, jadi masih istirahat didalam," ungkapnya.

Untuk ibadah pemakaman akan dilaksanakan pada besok hari, Kamis (4/1/2024).

Sekadar diketahui kasus kriminal umum di Sulawesi Utara terbilang cukup tinggi.

Pada 2023 kemarin penanganan kasus kriminal umum yang ditangani Diteskrimum Polda Sulut dan jajaran di wilayah hukum Polda Sulut selama 2023 capai ribuan kasus.

Mulai dari penganiayaan hingga kasus penikaman.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved