Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CPNS 2024

Segini Kuota Penerimaan CPNS 2024 di Kemenristekdikti, Ada CASN dan PPPK, Posisi Ini Paling Perlu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan beberapa poin penting terkait formasi

Editor: Alpen Martinus
Kompas
Ilustrasi seleksi penerimaan CPNS dan PPPK 

Poin ketiga, lanjut Anas, adalah pemenuhan formasi untuk penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Anas menegaskan bahwa arah kebijakan pengadaan CASN 2024 adalah fokus pada pelayanan dasar, seperti guru dan tenaga kesehatan (nakes), serta menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.

Kebijakan selanjutnya adalah merekrut fresh graduate atau melalui seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), serta mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Apresiasi upaya Kemenpan-RB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. (DOK. Humas Kemenpan-RB)

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenpan-RB dalam upaya penataan manajemen SDM di sektor pendidikan.

“Terima kasih kepada Kemenpan-RB yang terus berkolaborasi bersama terkait penataan SDM,” ucapnya.

Nadiem secara khusus menyoroti beberapa hal, seperti penuntasan tenaga non-ASN atau honorer dan pemenuhan kebutuhan formasi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah sangat mendesak.

Sebab, selama 10 tahun terakhir penambahan alokasi formasi sangat terbatas, sementara gelombang pensiun tenaga pendidikan sangat besar dan kebutuhan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah mahasiswa.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah pemenuhan nakes di fasilitas kesehatan (faskes) Kemendikbudristek, seperti klinik, poliklinik, rumah sakit (rs) pendidikan, dan rs gigi dan mulut di lingkungan perguruan tinggi negeri (PTN).

"Kebutuhan ini memang sudah cukup darurat, (terutama) kebutuhan untuk formasi dosen. Ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita dan juga meningkatkan kualitas kinerja kementerian kita," jelas Nadiem.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved