Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Pernikahan Cuma Bertahan 5 Hari, Padahal Sudah Pacaran 2 Tahun Tapi Cerai, Minta Balikin Mahar

Pengantin pria itu mengatakan pernikahannya berakhir hanya dalam lima hari setelah keduanya resmi jadi pasutri.

Editor: Indry Panigoro
Sanook.com
Pasutri Nikah 5 Hari Lalu Cerai Padahal 2 Tahun Pacaran, Ribut soal Amplop, Si Pria: Balikin Maharku 

“Ini adat yang lama kelamaan sudah ketinggalan jaman.

Memang benar, sebagai istri yang shaleh hendaknya kita menghormati suami, tapi jangan sampai kita dikucilkan seperti ini.

Menjijikkan dan saya tidak akan pernah setuju.

Saya bukan budak, biarlah saya dicap sebagai istri pemberontak," kata beberapa peselancar yang ikut terbawa emosi.

Melalui postingan di platform TikTok, mStar berhasil melacak pemilik asli video tersebut, yang diketahui bernama Suhaimi Zakaria, 39, atau akrab disapa Amy.

Menurut Amy, video tersebut direkam saat penyelenggaraan hari keluarga besar-besaran pada awal Januari tahun ini di sebuah homestay di Durian Tunggal, Melaka.

Video tersebut kemudian diunggah ke TikTok sekadar iseng dan sontak menyedot perhatian warganet pada pekan lalu.

“Pertama kali saya mengunggah video tersebut di TikTok tidak ada masalah.

 

Namun kemudian ada yang mengunggah ulang video tersebut ke platform X dan Instagram dengan konteks yang salah.

“Video tersebut viral di hari pertama Ramadhan dan masyarakat masih menganggap bahwa situasi dalam video tersebut adalah saat berbuka puasa.

Kami terus menerus dikritik karena merendahkan harkat dan martabat perempuan.

Pemahaman itu terlalu mengada-ada, malah bisa difitnah, kata Amy yang memiliki tiga orang anak.

Memberikan penjelasan panjang lebar, Amy mengatakan bahwa family day yang diadakan saat itu dihadiri lebih dari 30 orang, namun luas penginapan desa tersebut tidak terlalu luas.

“Di homestay kurang cocok kami makan malam bersama satu meja, harus bergantian. Kami laki-laki diberi kesempatan makan di meja dulu, makanan perempuan sudah kami pisahkan dan disiapkan.

“Ada juga sebagian anggota keluarga perempuan kami yang memilih makan bersila di lantai.

Tidak ada paksaan karena kondisi tempat yang membuat demikian.

“Sebelumnya kalau jalan-jalan makan sekali saja, tidak ada yang dikucilkan.

Nanti kita sekeluarga marah-marah kalau ada konsep laki-laki makan dulu,” ujar Amy yang berjualan pakaian di bazar Toppen, Johor. Bahru.

Lebih lanjut Amy menguraikan caption kontroversial dalam video yang berbunyi, 'di rumah ini ada hukum'.“Saya akui video itu juga merupakan salah satu bentuk konten. Kakak saya yang memberi ide kepada saya, karena kita sudah mengumpulkan banyak orang seperti ini, ayo kita buat video TikTok.

“Tujuan dari video tersebut adalah untuk menunjukkan kemesraan antara istri dan suami, agar terlihat seperti istri sedang menyendok nasi untuk suami, itu niat awal.

Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat banyak orang di dalam. video sedang duduk di sana sambil tertawa.

“Captionnya dialog dari film klasik Melayu Tiga Abdul, menurutku sesuai dengan tema video secara keseluruhan.

Jangan berpikir lain, bukan niatku untuk menindas perempuan.

“Mudah-mudahan dengan penjelasan saya ini masyarakat Malaysia bisa berhenti melakukan pukulan sembarangan.

Saya ucapkan selamat berpuasa,” kata Amy sebagai penutup.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

,Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved