Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Peluang Limi Mokodompit Maju di Pilkada Bolmong, Ini Kata Pengamat Politik

Untuk Limi Mokodompit, kata dia, jika kedepannya akan maju sebagai salah satu kontestan calon bupati memiliki nilai lebih.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
HO
Limi Mokodompit digadang-gadang bakal maju di Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 2024. 

MANADOTRIBUN.CO.ID - Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit digadang gadang maju di Pilkada Bolmong.

PDIP diperkirakan bakal jadi kendaraan politik Limi.

Pengamat politik Sulut Josef Kairupan menilai kontestasi elektoral saat ini lebih mengarah kepada figur.

Baca juga: Pesan Khusus Limi Mokodompit Saat Safari Ramadan ke Kecamatan Poigar, Beri Santunan Anak Yatim Piatu

"Yaitu tentang siapa yang paling besar memiliki value di masyarakat, hal ini terkait pula dengan latar belakang, rekam jejak, maupun prestasinya," kata dia.

Sebut dia, jika figur yang bakal menjadi calon mampu memainkan isu dan opini yg langsung bersentuhan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat, dapat dipastikan akan memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan calon yang hanya mengandalkan partai.

"Karena sejatinya saat ini dalam kontestasi elektoral seperti Pilkada dan Pilpres, partai besar dan sedang berkuasa tidak menjamin menghentarkan calon yang diusungnya menjadi pemenang, jika tidak diimbangi dengan kapasitas dan kapabilitas calonnya. Hal ini menunjukkan bahwa partai besar sekalipun yang sudah sangat populer tidak menjamin, sehingga jika hanya mengandalkan popularitas semata tidak menjadi kunci utama kemenangan," kata dia.

Untuk Limi Mokodompit, kata dia, jika kedepannya akan maju sebagai salah satu kontestan calon bupati memiliki nilai lebih.

Karena diuntungkan dengan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki.

"Asalkan selama menjabat telah menunjukkan prestasi yang baik dari kinerjanya yang memberikan nilai kepuasan bagi masyarakat Bolmong, dimana prestasi yang baik itu menjadi viral dan menjadi bahan pembicaraan publik, maka secara otomatis akan meningkatkan elektabilitas dan akseptibilitasnya," kata dia.

Sebaliknya, jika yang terjadi justru sebaliknya dapat dipastikan akan memperlemah peluangnya. 
Hal ini juga akan menjadi parameter yang sama bagi calon lainnya. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved