Kasus Politik Uang, Oknum Caleg DPRD Sulut Tak Dihadirkan Penyidik, Direskrimum Ungkap Alasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum Caleg DPRD Sulawesi Utara Jeane alias JL ditetapkan tersangka kasus politik uang.

Penetapan tersangka dilakukan oleh Satgas Gakumdu Polda Sulut.

Namun dalam press confrence di Aula Catur Prasetya, oknum caleg DPRD Jeane tidak dihadirkan oleh penyidik.

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan pun mengungkap alasannya.

Menurutnya berkas dari tersangka Jeane masih berstatus P-19 atau dikembalikan kepada penyidik untuk dilengkapi.

"Berkas perkara tersangka JL sudah tahap 1, tapi ada P-19 yang harus dilengkapi penyidik," jelasnya

Gani mengatakan penetapan tersangka kepada JL berdasarkan hasil penyidikan serta dua alat bukti.

"Untuk pembuktiannya rekan-rekan bisa saksikan di Pengadilan, yang pasti penyidik menetapkan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang ada," jelasnya

Dia memastikan bahwa sampai saat JL masih berstatus aktif anggota dewan di Manado.

"Iya masih berstatus anggota dewan," jelasnya

Sebelumnya, Jeane ditetapkan tersangka bersama 5 orang tersangka lainnya yaitu FA, HP, JW, SH, RM.

Dia pun ketika dikonfirmasi Tribun Manado membantah dengan tegas tudingan itu.

Menurutnya, uang money politik yang ditemukan bukan miliknya.

"Itu bukan milik saya, dan saya tak pernah tau itu," jelasnya Kamis (15/2/2024)

Menurutnya saat ini dia tengah fokus soal hasil suara calon legislatif (Caleg) miliknya.

"Saya masih fokus dengan suara saya," jelasnya. (Ren)

Baca juga: Oknum Caleg DPRD Sulut Jadi Tersangka Politik Uang, Ternyata Sudah Raih 4000 Suara di Pileg 2024

Baca juga: Caleg DPRD Sulut Dapil Manado Inisial JL Ditetapkan Sebagai Tersangka Politik Uang