Mata Lokal Memilih
Anggota KPPS di Minsel Keluhkan Tidak Ada Tenaga Medis yang Pantau di TPS, Pemilih Pusing
TPS Amurang Timur, tidak ada tenaga medis yang datang memantau.Padahal para warga dan anggota KPPS sangat butuh kehadiran tenanga medis.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, keluhkan tidak ada tenaga kesehatan yang pantau di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pasalnya, sudah ada warga yang mengeluh pusing di TPS karena terlalu lama menugu namanya dibaca.
"Ada para lansia sudah pusing kepala, karena lama menunggu, cuma kami tidak tau buat apa karena tidak ada tenanga medis," ujar salah satu anggota KPPS di TPS 05 yang tidak mau menyebutkan namanya, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Dinkes Sediakan Tenaga Kesehatan Dalam Jambore Pemuda KNPI Bolmong Sulawesi Utara
Menurutnya, tenang medis harus ada, meskipun hanya memantu sebentar di setiap TPS.
"Takutnya ada yang pingsan soalnya banyak yang sudah mengeluh tadi," ucapnya.
Dia menambahkan selain warga, anggota KPPS juga butuh tenanga medis.
"Kami juga butuh tenanga medis karena kerja kami banyak hari ini," pungkasnya.
Pantauan Tribunmanado.co.id, di beberapa TPS Amurang Timur, tidak ada tenaga medis yang datang memantau.
Padahal para warga dan anggota KPPS sangat butuh kehadiran tenanga medis.
| MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
|
|---|
| Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
|
|---|
| Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
|
|---|
| KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.