Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KPPS di Boltim

BREAKING NEWS : Anggota KPPS Boltim Protes Jumlah Uang Transport Bimtek dari KPU Beda

Dari keterangan seorang Anggota KPPS yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa mereka hanya menerima uang transport Rp150 ribu. 

Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Teguh Mamontio
Anggota KPPS Kecamatan Modayag Barat Boltim 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) protes terkait pemenuhan hak mereka setelah pelaksanaan pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) yang dibagikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. 

Dari pantauan Tribun Manado puluhan anggota KPPS menolak uang transport yang dibagikan KPU di Balai Desa Bangunan Wuwuk, Kecamatan Modayag Barat, Boltim Kamis (01/02/24) pagi. 

Dari keterangan seorang Anggota KPPS yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa mereka hanya menerima uang transport Rp150 ribu. 

Baca juga: Dipecat karena Acungkan Salam 2 Jari, Begini Pengakuan Anggota KPPS Serta Respon dari KPU

"Yang kita terima cuma Rp150 ribu sedangkan yang lain terimanya Rp300 ribu jadi kami pertanyakan kenapa beda tidak merata," ucapnya.

Ia juga meminta agar KPU Boltim menjelaskan kenapa uang transport tidak dibagikan sama rata. 

"Untuk pagi ini kami sepakat untuk menolak uang transport, kami menunggu penjelasan dari KPU kenapa uang yang dibagikan berbeda," ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi Tribunmanado.co.id Ketua KPU Boltim Rusmin Mamonto mengatakan bahwa uang transport dibagikan berdasarkan hari anggota KPPS mengikuti Pelantikan dan Bimtek. 

"Itu uang transpor yang dibagikan, jadi untuk anggota KPPS yang ikut pelantikan dan bimtek di hari yang sama uang transportnya Rp150 ribu karna cuma 1 hari, sedangkan untuk yang ikut pelantikan dan Bimtek di hari yang berbeda uang transport Rp300 ribu karena kegiatan 2 hari," terang Rusmin ke Tribunmanado.co.id Kamis (01/02/24). 

Ia juga menjalaskan alasan kenapa ada anggota KPPS yang ikut Pelantikan dan bimtek di hari yang sama dan ada juga yang di hari yang berbeda. 

"karena jumlah KPPS banyak sekali, jadi dengan pertimbangan efektivitas kami bagi 2 sesi dan di atur jadwal, jadi jika ikut bimtek dengan banya orang kami khawatir tidak akan maksimal," jelas Mamonto.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved