Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lapangan KONI

Sejarah Lapangan KONI Sario Manado Sulawesi Utara, Lokasi Kampanye Ganjar Pranowo 1 Februari 2024

Para Capres serta partai dijadwalkan berkampanye di lapangan tersebut. Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan tampil pada Kamis (1/2/2024).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan tampil di Lapangan KONI Sario Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (1/2/2024). 

Terlihat panggung besar tengah dipasang di tengah lapangan.

Tribun di bagian barat hampir rampung. 

Lapangan ini punya sejarah panjang sejak era penjajahan Belanda.

Menurut Dosen Sejarah Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Roger Allan Kembuan, lapangan KONI Sario dulunya perkebunan kelapa.

"Ada bukti - buktinya," kata dia Minggu (19/11/2023).

Ia menjelaskan bagian kota Manado dulu hanya sampai Titiwungen.

Bagian setelah itu bernama kota waharu.

"Itu kawasan di luar kota Manado dan disanalah perkebunan itu berada," katanya.

Perkembangan selanjutnya, ia menuturkan, berdirilah tempat pacuan kuda di lokasi perkebunan kelapa itu. 

Beber dia, sebutan tempat kuda ban masih digunakan segelintir warga untuk menyebut tempat seputaran lapangan KONI Sario.

"Jejaknya masih ada yakni penataan lokasi disana," katanya.

Pacuan kuda lantas pindah ke Perkamil dan singkat cerita, muncullah lapangan tersebut.

Dalam eksistensinya, lapangan tersebut punya banyak rona. Termasuk warna kelam.

Ini terjadi di Zaman Jepang. Beberapa eksekusi berlangsung di lapangan itu.

Hal menarik lainnya, beber dia, di depan lapangan itu terdapat pembangkit listrik.

Eksis sejak zaman belanda, pembangkit listrik itu dikuasai Jepang dan kemudian di masa pembangunan Indonesia dibangunlah PLN. (Art)

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved