Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Sulut Rangking 2 Indeks Kerawanan Pemilu, BIN: Pengerahan ASN dan Politik Uang Ancam Integritas

Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi isu hangat di masa Pemilu 2024 saat ini.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Diskusi Mewujudkan Pemilu Berintegritas di Sulawesi Utara yang digagas Bawaslu di Sintesa Peninsula, Manado, Senin (29/1/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi isu hangat di masa Pemilu 2024 saat ini.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Utara, Brigjen TNI Raymond Marojahan mengungkapkan, Sulawesi Utara menempati rangking 2 indeks kerawanan Pemilu yang dikeluarkan Bawaslu.

"Salah satu faktor paling dominan ialah pengerahan dan keterlibatan ASN dan politik uang," kata Morajahan dalam diskusi Mewujudkan Pemilu Berintegritas yang digagas Bawaslu Sulawesi Utara di Manado, Senin (29/1/2024).

Potensi kerawanan lainnya yang mendapat perhatian BIN ialah, kampanye hitam dan kampanye negatif, konflik SARA dan gesekan antarpendukung.

"Hal lainnya yang perlu diperhatikan ialah faktor eksternal seperti cuaca, ketersediaan listrik, distribusi logistik dan layanan internet," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Ketua Bawaslu Sulawesi Utara mengakui, politik uang menjadi faktor dominan kerawanan Pemilu.

Sesuai pasal 280 ayat 1c UU Pemilu disebutkan, peserta Pemilu dilarang menjanjikan dan memberi imbalan kepada siapapun dalam konteks Pemilu.

"Itu dilarang dan ada sanksinya selama masa kampanye, masa tenang sampai hari pemungutan dan perhitungan suara," ujar Ardilles.(ndo)

Baca juga: Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan: Politik Uang dan Hoax Paling Rawan di Pemilu 2024

Baca juga: Ini Rincian Gaji KPPS 2024, Serta Tugas dan Kewajibannya di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved