Pemilik Perahu Penumpang di Manado Kini Takut Muat Lebih, Kecelakaan Pekan Lalu Jadi Pelajaran

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO -Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Manado melakukan pemeriksaan kelengkapan surat perahu penumpang yang keluar dari pelabuhan Kalimas Manado menuju ke pulau Bunaken dan beberapa pulau lainnya.

Tak hanya kelengkapan surat, mereka juga melakukan pemeriksaan kelengkapan keselamatan berlayar.

Seperti ketersediaan life jacket bagi penumpang perahu dan lain-lain.

Baca juga: Ini Permintaan Penumpang ke Pemilik Perahu Sebelum Berlayar ke Bunaken dan Siladen, Cegah Kecelakaan

Hal itu dilakukan buntut dari sebuah perahu penumpang yang mengalami kecelakaan di sekitar Pulau Bunaken dan Siladen, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).

Akibat peristiwa tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia, sisanya berhasil diselamatkan.

Penumpang perahu tersebut diketahui berjumlah 20 orang.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu pemilik kapal di Pelabuhan Kalimas Manado.

"Sat Polair cegah di tengah laut mereka bertanya life jacket dan kelengkapan surat perahu.

Kerena life jacke saya kurang jadi mereka meminta segera tambah sesuai dengan jumlah penumpang perahu," ujar Enu Sangenu saat ditemui Tribunmanado,co,id, Senin (29/1/2024).

Ia menjelaskan semua kapal yang keluar dari Pelabuhan Kalimas Manado akan diperiksa.

"Bukan cuma saya 3 perahu yang keluar dari Pelabuhan Kalimas menuju Bunaken juga dikejar," tuturnya.

Dia mengaku pasca terjadi kecelakaan perahu pada hari Sabtu ada pelajaran berharga yang ia dapatkan.

"Kami turun berdukacita atas kejadian ini dan menjadi pelajaran bagi kita pemilik kapal agar selalu berhati-hati.

Saya juga biasa angkut penumpang lebih sekarang sudah tidak lagi karena takut terjadi sesuatu," pungkasnya.