Penjelasan KSOP Manado Sulawesi Utara Terkait Kapal Penumpang Kecelakaan di Sekitar Pulau Bunaken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebuah perahu penumpang kecelakaan di sekitar Pulau Bunaken dan Siladen, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).

Akibat peristiwa tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia, sisanya berhasil diselamatkan.

Penumpang perahu tersebut diketahui berjumlah 20 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Perahu Kecelakaan Sekitaran Pulau Bunaken Manado, 2 Penumpang Meninggal

Kantor Syahbandar Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado menyebut izin berlayar perahu itu tidak melalui mereka.

Setelah dicek, perahu tersebut juga tidak ada dalam daftar yang berlayar dari Manado.

"Kapal tersebut berlayar dari Nain menuju Manado, jadi seharusnya mereka mengurus izin di Likupang," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Manado, Subur Raharjo.

Namun, peristiwa ini tetap menjadi pelajaran bagi KSOP Manado.

Mereka akan memperketat pergerakan perahu penumpang pariwisata maupun nelayan dari Dermaga Kalimas Manado.

Seharusnya, perahu penumpang dan nelayan di Dermaga Kalimas Manado mengurus Surat Persetujuan Olah Gerak (SPOG) di KSOP Manado seminggu sekali.

"Tapi ternyata teman-teman dari Jengki dan Kalimas kurang mengurus, karena mungkin kurangnya kesadaran," tambah Subur.

Selain itu, KSOP Manado juga akan menyosialisasikan kembali Surat Keterangan Kecakapan (SKK) bagi anak buah kapal (ABK).

Hingga kini, KSOP Manado sendiri telah menerbitkan sekitar 400 SKK.

Kedepan, KSOP Manado akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Manado untuk menyosialisasikan kembali pengurusan SKK dan SPOG.(*)