Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bemo Dibunuh

Terungkap Alasan Opal Hilangkan Nyawa Bemo, Minta Maaf ke Istri dan Anak

Dalam rekonstruksi yang digelar di Polresta Manado Jumat 26 Januari 2024 itu, Opal terus tersenyum saat dibawa keluar dari sel tahanan. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Nielton Durado
Opal tersangka pembunuhan Bemo preman Manado saat menjalani rekonstruksi di Polresta Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Indra Matheos (37) alias Bemo baru saja selesai dilaksanakan.

Bemo yang juga dikenal sebagai preman Manado tewas ditikam oleh tersangka bernama Noval Nur (37) alias Opal

Dalam rekonstruksi yang digelar di Polresta Manado Jumat 26 Januari 2024 itu, Opal terus tersenyum saat dibawa keluar dari sel tahanan. 

Baca juga: Fakta Lain Kasus Pembunuhan Bemo, Tersangka Didatangi 5 Orang Bersajam, Terungkap Saat Rekonstruksi

Saat ditemui Tribunmanado.co.id disela-sela rekonstruksi, Opal hanya meminjam maaf kepada keluarganya. 

"Untuk orang tua, istri, dan anak. Saya minta maaf," kata dia. 

Dirinya mengaku tak ingin hal tersebut terjadi. Namun apa yang dilakukannya adalah untuk membela diri. 

"Saya tak ingin masuk penjara. Tapi yang saya lakukan adalah membela diri," ungkapnya. 

Opal berharap keluarganya bisa memberikan maaf dan mendoakan dirinya.

"Kalau boleh, saya hanya ingin didoakan saja agar kuat menjalani ini semua," tegasnya. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan rekonstruksi yang dilakukan adalah bagian dari melengkapi berkas untuk pelimpahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado. 

"Secepatnya kita akan limpahkan kasus ini agar bisa disidangkan," tandasnya. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved