Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal LCT Bora Ditemukan

5 Fakta Tenggelamnya Kapal LCT Bora di Perairan Sitaro Sulut, Kru Sempat Melompat, Terapung 39 Jam

Simak 5 fakta tenggelamnya Kapal LCT Bora V di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado/Handout
Kru Kapal Landing Craft Tank (LCT) Bora V yang hilang kontak di perairan laut sekitar Pulau Biaro, Sitaro, ditemukan, Selasa (23/1/2024). 

Para korban ditemukan pada Selasa 23 Januari 2024 di perairan Batang Dua, Provinsi Maluku Utara.

Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto saat dikonfirmasi mengatakan 10 korban sudah dievakuasi dari tengah laut.

Ia mengatakan para korban terapung di laut kurang lebih 39 jam.

"Kalau dihitung dari waktu kapal hilang mereka kurang lebih 39 jam terapung di laut," kata dia via telepon.

Ferry mengatakan dari 10 korban tersebut, ada dua orang yang dipastikan meninggal dunia.

Saat ini proses evakuasi sedang dilakukan oleh Polairud.

Para korban rencananya akan tiba di Sulawesi Utara hari ini.

Dihantam Gelombang

Kapal LCT Bora yang sebelumnya dikabarkan hilang, dipastikan tenggelam.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Jubir Basarnas Manado Ferry Ariyanto.

Saat dihubungi via telepon, Selasa 23 Januari 2024, Fery mengatakan dari laporan yang masuk bisa dipastikan kapal LCT Labora tenggelam.

"Sudah kami konfirmasi dan dipastikan kapalnya tenggelam," ungkapnya.

Ferry mengatakan kapal LCT Labora tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi.

Pada saat akan tenggelam, 10 penumpang diketahui lompat ke laut.

"Sekarang 10 penumpang ini sudah ditemukan dan ada dua orang dipastikan meninggal dunia," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved