Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Wujudkan Pemilu Damai, Relawan GAZ 08 Gelar Kompetisi Goyang Gemoy di Sulut, Berhadiah Rp 500 Juta

Relawan Gibran A-Z 08 (GAZ 08) melaksanakan Kompetisi Goyang Gemoy se-Indonesia.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Relawan GAZ 08 melakukan roadshow Kompetisi Goyang Gemoy di Manado, Senin (15/1/2024). 

TRIBUNMANDO.CO.ID - Pemilu ibarat pesta.

Mereka yang mengikutinya harus riang, gembira dan bahagia. 

Berangkat dari semangat itu, Relawan Gibran A-Z 08 (GAZ 08) melaksanakan Kompetisi Goyang Gemoy se-Indonesia. 

Ketua Relawan GAZ 08, Laja Lapian menjelaskan, pihaknya ingin menghadirkan suasana riang, gembira dan rukun di tengah masa kampanye Pemilu 2024 ini. 

"Adu gagasan, program kerja, itu tanahnya paslon. Kami mau menghadirkan sesuatu yang beda. Kompetisi ini jadi ajang adu kreatifitas," ujar Laja di Grand Whiz Manado, Senin (15/1/2024). 

Manado jadi kota keempat pelaksanaan roadshow kompetisi ini di Indonesia setelah sebelumnya Jakarta, Medan dan Balikpapan. 

GAZ 08 mau agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan sejuk dan damai. 

"Kalau tensi masa kampanye ini naik, kita turunkan lewat kompetisi adu kreatifitas, riang dan gembira," kata Laja. 

Susi Susanti Ginting, Ketua Panitia Kompetisi Goyang Gemoy mengungkapkan, lomba ini berhadiah total Rp 500 juta.

"Hadiah utamanya Rp 100 juta, ada sembilan kategori dengan 45 pemenang," kata Susi. 

Ia menjelaskan syarat lomba, gerak dan tarian serta musik bebas. Pesertanya WNI dengan usia 17 tahun ke atas. 

Peserta tidak dibatasi dari sisi jumlah personel maupun latar belakang. Termasuk pendukung paslon lain. 

"Bisa perwakilan ormas, mahasiswa, kelompok warga, RT, paguyuban, dan lain-lainnya," jelas Susi. 

Teknis lomba, peserta mengunggah video dengan durasi 15-90 detik ke reels Instagram. 

"Jangan lupa tag invite collaborator IG @relawangaz dan pastikan akun tidak di-private," jelasnya. 

Selain itu, tidak lupa mencantumkan nama tim dan tidak boleh sama dengan nama tim lain yang sudah ada. 

Unggahan wajib disertai tagar #gemoy #goyanggemoy #gemoyasoi
#relawangaz.

Terkait itu pula, Susi menegaskan aturan penting lainnya yakni dilarang memuat nama dan foto paslon capres manapun; APK paslon serta tidak mengandung ajakan kampanye. 

Begitu juga, video tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi dan hal-hal yang bertentangan dengan norma dan hukum

Kata Susi, antusiasme masyarakat sangat besar. Sejauh ini sudah lebih dari 150 video yang tervalidasi sebagai peserta untuk dinilai. 

"Batas pemasukan video 22 Januari 2024 dan pemenangnya akan kita umumkan 2 Februari. Penyerahan hadiahnya di Jawa Tengah, menyesuaikan dengan waktunya Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata sosok pengusaha alumnus Unsrat ini.(ndo) 

Baca juga: Mahasiswa di Manado Bagikan Selebaran Sudutkan Prabowo, Relawan Anggap Kampanye Hitam

Baca juga: Relawan Prabowo di Sulut Sebut Steven Kandouw Tak Sungguh-Sungguh Minta Maaf: Bakal Proses Hukum

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved