Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Sulut

10 Kasus Pembunuhan di Sulut yang Bikin Heboh, Terbaru Anak Bunuh Ayah karena Kesal Temannya Ditegur

Berikut ini adalah 10 kasus pembunuhan menonjol yang terjadi di Sulawesi Utara selama tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Polresta Manado
Pelaku pembunuhan ayah kandung di Manado saat menyerahkan diri ke polisi, Rabu 3 Januari 2024. 

“Saat di TKP, terduga pelaku dan korban yang sudah menenggak miras, bercerita tentang sejarah leluhur, namun tiba-tiba terduga pelaku mencabut pisau badik dan menikam korban,” lanjutnya.

Melihat korban sudah tersungkur, terduga pelaku langsung melarikan diri, sedangkan rekan lainnya membantu membawa korban ke RS Daerah Buyat Ratatotok.

“Korban mengalami luka tikaman di bagian depan dada kanan dan bagian samping kiri. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Terduga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Kantor Polres Mitra untuk diperiksa lebih lanjut.

2. Kasus Pembunuhan WNA di Ratatotok Mitra

Satreskrim Polres Minahasa Tenggara mengungkap tindak pidana pembunuhan terhadap seorang warga negara asing (WNA) China.

Kasus tersebut terjadi di area perkebunan Alason Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Minggu (15/1/2023) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan rilis resmi diterima dari Polres Minahasa Tenggara, membenarkan hal tersebut.

“Korban bernama Wang Zanbiao. Sedangkan tersangka berinisial MP, warga Sulawesi Selatan. Tersangka diamankan oleh beberapa orang yang berada di sekitar TKP, sesaat usai kejadian,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (17/1) malam.

Kejadian bermula ketika tersangka sedang mengoperasikan alat berat jenis ekskavator di TKP.

Lalu korban dari jarak sekitar 40 meter, meminta tersangka dengan menggunakan isyarat tangan, agar berhenti beraktivitas dan memarkirkan alat berat tersebut di tempat parkiran.

Kemudian tersangka turun ke tempat pengisian BBM untuk mengisi bahan bakar sebelum memarkirkan alat berat.

“Setelah di tempat pengisian BBM, korban mendekati tersangka dan dengan menggunakan isyarat anggukan kepala, bermaksud menanyakan kepada tersangka, apa yang akan dilakukan.

Lalu tersangka membalas dengan menggunakan isyarat tangan, akan mengisi BBM. 

Korban pun mengisyaratkan, tidak usah diisi BBM dan meminta agar alat berat langsung diparkir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved