Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Rica di Sulut

Terungkap Penyebab Tingginya Harga Rica di Sulawesi Utara

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, menyampaikan penyabab tingginya harga rica di Sulut karena permintaan yang besar.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
Harga rica di Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap penyebab harga rica atau cabai di Sulawesi Utara (Sulut) tinggi.

Diketahui, harga rata-rata rica di Sulawesi Utara di atas Rp 150 ribu per kilogram.

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, menyampaikan penyabab tingginya harga rica di Sulut.

Andry Prasmuko mengungkapkan penyebab harga rica tinggi karena permintaan yang besar.

Baca juga: Berita Foto: Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 170 Ribu/Kilogram di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Harga Rica di Sulawesi Utara Rabu 27 Desember 2023, Warga Mengeluh

Harga cabai rawit (rica) di Sulawesi Utara sangat tinggi.

Pasca Natal, harga rata-rata di atas Rp 150 ribu per kilogram.

"Ini momentum Natal dan menjelang tahun baru.

Hari biasa saja kan kebutuhannya besar, apalagi ini Natal, lebih banyak lagi," ujar Andry usai penyerahan bibit cabai rawit kepada masyarakat Titiwungen, Manado di Masjid Firdaus, Rabu (27/12/2023).

Tingginya permintaan sementara stok dalam daerah tidak mencukupi, membuat harga naik.

Padahal, produksi cabai rawit alias rica di luar daerah seperti Jawa Timur, Gorontalo, mulai kembali normal.

"Harga saat ini di Jawa sudah di bawah Rp 100 ribu per kilogram," kata Andry lagi.

Ia mengklaim produksi membaik seiring berakhirnya fenomena musim El Nino.

Kebun rica di Manado terbatas

Kepala Dinas Pertanian Manado, M Sofyan, mengatakan luasan tanah rica di Manado sangat terbatas.

"Kita hanya punya belasan hektar yang dikelola kelompok tani," kata Sofyan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved