Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bemo Dibunuh

Akhirnya Terungkap Status Lain Opal Tersangka Pembunuhan Bemo, Ternyata Juga Korban, Kena Tikaman

Indra Matheos alias Bemo (37) tewas dibunuh dalam kasus pembunuhan yang melibatkan tersangka Noval P Nur atau Opal (39).

Kolase Tribun Manado
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu (kiri). Korban Indra Matheos alias Bemo (37) tewas dibunuh Opal (kanan). 

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indra Matheos alias Bemo (37) tewas dibunuh dalam kasus pembunuhan yang melibatkan tersangka Noval P Nur atau Opal (39).

Diketahui kasus pembunuhan Bemo atau yang lebih dikenal preman Manado terjadi pada Minggu 17 Desember 2023 malam.

Korban Bemo dan pelaku Opal sempat terlibat perkelahian hebat.

Akibat pertengkaran itu hingga berujung tewasnya Bemo oleh Opal.

Selain itu, berdasarkan keterangan polisi, tersangka Noval juga mengalami luka serius.

Namun, sementara ini tersangka telah keluar dari rumah sakit dan dalam pemeriksaan polisi terkait kasus pembunuhan Bemo.

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Sabtu 23 Desember 2023, Baru Saja Guncang Jawa Barat

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Keponakan Kepala Dishub Sultra Tewas, Diduga Korban Ditabrak Lari

Kasus kematian Bemo masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Noval P Nur pelaku pembunuhan dengan korban Bemo salah satu preman di Manado, akhirnya keluar dari rumah sakit.

Noval keluar dari rumah sakit pada Kamis 21 Desember 2023.

Ia dikawal ketat oleh Polresta Manado saat meninggalkan rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Noval sudah keluar dari rumah sakit.

"Betul sudah keluar hari ini," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku meninggalkan rumah sakit setelah kondisinya dinyatakan membaik oleh dokter.

"Kondisi pelaku sudah membaik.

Makanya kita keluarkan hari ini," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Noval Nur terluka cukup serius setelah terlibat duel dengan Indra Matheos.

Pelaku mendapatkan tikaman di leher dan kaki.

Sedangkan Bemo tewas di TKP pada saat kejadian.

Noval Juga Berstatus Korban

Kompol May Diana Sitepu kepada awak media telah mengatakan, dalam waktu dekat juga akan meminta keterangan dari pelaku.

"Kalau kesehatannya sudah membaik, kita akan ambil keterangan," ucapnya, pada Rabu (20/12/2023) kemarin.

May Diana Sitepu juga mengatakan selain berstatus sebagai tersangka, Noval juga jadi korban dari peristiwa tersebut.

"Jadi pelaku ini juga mengalami penikaman dan berstatus sebagai korban.

Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," kata dia.

Dirinya juga mengatakan belum bisa memastikan siapa pelaku yang menikam Noval.

"Kami harap warga yang mengetahui hal tersebut bisa memberikan keterangan," tegas dia.

Belum Ada Tersangka Baru

Kasus pembunuhan Indra Matheos (37) alias Bemo yang terjadi di kelurahan Terbaru Baru, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), masih terus didalami polisi.

Banyak isu beredar terkait adanya pelaku lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu menegaskan baru satu orang tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.

Ia menegaskan belum ada tersangka baru dan masih melakukan penyelidikan.

"Baru satu orang yang berstatus tersangka.

Belum ada yang baru," ujarnya Kamis 21 Desember 2023 via telepon.

Mantan Kapolsek Pelabuhan Bitung tersebut mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Apabila dalam pemeriksaan saksi tersebut ada yang mengarah ke tersangka baru, maka akan langsung ditetapkan statusnya.

"Kalau ada keterangan saksi yang menguatkan dan bukti-buktinya cukup maka kita akan tetapkan," ungkapnya.

May juta meminta agar warga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Serahkan saja kasus ini ke polisi dan jangan ada yang percaya informasi sesat di media sosial," tegas dia.

Hasil Visum Bemo

Kematian Indra Matheos alias Bemo (37) preman asal Manado yang cukup disegani masih jadi buah bibir.

Bahkan ada kabar yang mengatakan bahwa Bemo tewas ditikam dengan sajam jenis klep api.

Namun hal tersebut dibantah Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu.

Ia mengatakan menurut hasil visum yang diterima pihaknya, Bemo tewas ditikam senjata tajam (sajam) jenis pisau badik.

"Kami pastikan korban ditikam oleh sajam jenis pisau badik," ujarnya, Kamis 21 Desember 2023 via telepon.

May juga membantah semua isu soal jenis sajam tersebut.

Ia mengatakan baru mendengar sajam jenis Klep Api.

"Saya saja baru tahu ada sajam jenis itu," ungkapnya.

"Tapi yang jelas korban meninggal karena sajam jenis pisau badik," tegas dia.

(TribunManado.co.id/Nie)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved