Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPS Sitaro

BPS Sitaro Gelar Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I

Pembangunan di Kabupaten Sitaro tak lepas dari sektor pertanian yang hingga kini memberikan pengaruh besar bagi daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Pj Bupati Sitaro Joi Oroh saat membuka jalannya Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sitaro menggelar Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I, Selasa (19/12/2023).

Kegiatan yang dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi Oroh itu berlangsung di Ballroom Hotel Jakarta Ulu Siau di Kelurahan Tatahadeng Siau Timur.

Menurut Kepala BPS Kabupaten Sitaro Irena Listianawati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari sensus pertanian yang dilangsungkan sepajang 2023 ini.

Dia menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Sitaro tak lepas dari sektor pertanian yang hingga kini memberikan pengaruh besar bagi daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.

"Sektor lapangan usaha pertanian, kelautan dan perikanan itu mengambil 32,21 persen dari PDRD di Kabupaten Sitaro, dan juga merupakan pertumbuhan ekonomi terbesar di tahun 2022, yaitu sebesar 7,21 persen," kata Irena.

Pj Bupati Sitaro Joi Oroh saat membuka jalannya Diseminasi Data Statistik Tahun 2023.0-8
Pj Bupati Sitaro Joi Oroh saat membuka jalannya Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I.

Oleh karenanya, dia bilang sektor pertanian di Kabupaten Sitaro menjadi hal utama sekaligus menopang perekonomian di Kabupaten Sitaro.

"Pembangunan pertanian ini sangat berperan startegis dalam perekonomian di sini.

Melihat potensi pertanian yang sedemikian besar di Sitaro, maka pentingnya pembangunan pertanian yang diarahkan menuju pembangunan pertanian berkelanjutan," ujarnya.

Dalam pembangunan pertanian berkelanjutan terdapat tiga pilar, yakni ekonomis, sosial serta ekologi.

"Dimana ketika kita membangun satu sektor pertanian maka kita juga harus memperhatikan pemerataan.

Ketika kita melihat pertumbuhan ekonomi hanya ada di satu lapangan usaha, maka kita juga harus melihat apakah pembangunan ekonomi ini bisa dirasakan seluruh masyarakat di Sitaro ini," terangnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Sitaro, Joi Oroh menyambut baik pelaksanaan Diseminasi Data Statistik Tahun 2023 dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I tersebut.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan satu data indonesia, yaitu data yang akura, terintegrasi dan muda diakses oleh publik," kata Oroh.

Menurut dia, data statistik menjadi bahan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian yang memegang peran penting dalam menyokong perekonomian.

"Untuk itu kita perlu mengetahui kondisi usaha pertanian secara komperhensif dan aktual," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved