Mata Lokal Memilih
Sosok Steven Kandouw, Calon Gubernur Sulut di Pilkada 2024, Namanya Disinggung Olly Dondokambey
Nama Steven Kandouw mencuat bakal maju dalam Pilkada 2024, dalam pemilihan gubernur Sulawesi Utara.
Penulis: Chintya Rantung | Editor: Chintya Rantung
Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 sampai 2015. Dalam karier politiknya di DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dari Tahun 2004 - 2014.
Dia menjabat Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan dan selanjutnya pada bulan September 2014 beliau menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.
Tahun 2015, PDI Perjuangan mencalonkan beliau sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey,SE sebagai Gubernur Sulawesi Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Dalam PILKADA tanggal 9 Desember 2015 tersebut Pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) meraih suara terbanyak yakni 647.252 suara, mengungguli Pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (Golkar, PKS, PKPI) 389.463 suara dan Pasangan Maya Rumantir-Glenny Kairupan (Demokrat, Gerindra) 222.233 suara. Dan pada tanggal 12 Februari 2016.
Biodata Steven Kandouw
Nama Lengkap : Drs Steven O E Kandouw
Tempat Lahir : Tondano
Tanggal Lahir : 5 September 1969
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Wawalintouan, Kecamatan Tondano Kabupaten Minahasa
Istri : dr. Kartika Devi Tanos
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 5 Agustus 1976
Agama : Kristen Protestan
Nama Istri: dr Kartika Devi Tanos.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.