Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Eddy Hiariej

Tersangka Suap Eddy Hiariej Hanya Tersenyum saat Diusir dari Ruang Rapat Komisi III DPR

Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej hanya tersenyum saat diusir Benny K Harman dari ruang rapat Komisi III DPR.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej hanya tersenyum saat diusir Benny K Harman dari ruang rapat Komisi III DPR. 

Ia saat itu, duduk tepat di samping Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly.

Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej hanya tersenyum saat diusir Benny K Harman dari ruang rapat Komisi III DPR.
Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej hanya tersenyum saat diusir Benny K Harman dari ruang rapat Komisi III DPR. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Baca juga: Wamenkumhan Eddy Hiariej Diusir Komisi III DPR saat Rapat karena Berstatus Tersangka Dugaan Korupsi

Meski Diprotes, Rapat Tetap Dilanjutkan dengan Kehadiran Eddy Hiariej

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman sebagai pimpinan rapat mempersilakan Benny menyampaikan pendapatnya itu di kesempatan lain.

Lantaran, kata Habiburokhman, status tersangka Eddy itu tak ada hubungannya dengan rapat yang tengah dijalankan ini.

Sehingga, rapat kerja yang mengagendakan optimalisasi peran dan fungsi Kemenkumham jelang Pemilu 2024 ini tetap dilanjutkan dengan kehadiran Eddy di Ruang Rapat Komisi III DPR.

"Silakan Pak Benny nanti ada kesempatan berbicara menyampaikan pendapat Pak Benny."

"Sementara persoalan status apa namanya rekan-rekan yang hadir saat ini tidak ada relevansinya dengan persidangan ini, jadi kita lanjut Pak Menkumham, silahkan," ujar Habiburokhman.

Wamenkumham Kabur Hindari Awak Media usai Rapat Selesai

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, setelah rapat kerja di Komisi III DPR itu selesai, Eddy langsung pergi melalui pintu belakang Komisi III untuk mengecoh awak media.

Pintu tersebut merupakan akses menuju area parkir dekat perpustakaan DPR.

Awak media yang ingin menanyakan soal status tersangka Eddy oleh KPK berusaha mengejarnya.

Namun, sebuah mobil berwarna hitam rupanya sudah menunggu Eddy.

Mobil tersebut langsung pergi membawa Eddy meninggalkan Kompleks Parlemen.

Awak media pun akhirnya meminta tanggapan kepada Yasonna Laoly terkait status Eddy.

Yasonna mengatakan, dalam kasus Eddy ini, pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved