Sangihe Sulawesi Utara
Pejuang NIP dari Perbatasan Indonesia di Sulawesi Utara, Korbankan Sesuatu Demi Jadi Abdi Negara
Dari data tersebut di dalamnya ada sejumlah pelamar dari perbatasan utara NKRI yang ikut berjuang untuk jadi ASN.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih jadi primadona saat ini.
Bukan sedikit masyarakat menggantungkan cita-citanya untuk bisa mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Berdasarkan postingan Instagram BKN, pelamar CASN 2023 sebanyak 2.409.882 orang yang tersebar di wilayah Indonesia.
Baca juga: ASN Pemkab Sangihe Sulawesi Utara Wajib Netral di Pemilu 2024, Sudah Ada Surat Edaran Bupati
Dari data tersebut di dalamnya ada sejumlah pelamar dari perbatasan utara NKRI yang ikut berjuang untuk jadi ASN.
Ratusan lulusan SMA/SMK, Sarjana dari Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berbondong-bondong daftarkan diri ikut CASN sambil berharap dewi fortuna berpihak ke mereka.
Mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu pun sudah dilakukan para pejuang NIP dari wilayah Utara tersebut.
Mulai dari mengeluarkan biaya-biaya untuk pengurusan administrasi, mengorbankan waktu, tenaga. Masih lagi ditambah ongkos transportasi, biaya hidup selama beberapa hari di lokasi tes yang akan dilaksanakan.
Kota Manado, menjadi lokasi tes CAT, untuk bisa sampai kesana para Pejuang NIP harus menggunakan transporatasi laut.
Tak heran ketika waktu tes tiba para pejuang harus rela berdesak-desakan di atas Kapal, karena jumlah mereka cukup banyak.
Terdengar keluhan dari beberapa peserta seleksi CASN, bahwa mereka tidak memiliki tiket kapal untuk berangkat dikarenakan tiket sudah habis terjual dan harus rela tidur di emperan Kapal.
Keresahan dan kegelisahan terpancar dari wajah para Pejuang NIP, akankah perjuangan yang sudah dilakukan bisa membuahkan hasil terbaik.
Metode yang cukup panjang ini akan terlihat hasilnya setelah menjawab 110 soal objektif dengan kurun waktu 100 menit di layar monitor masing-masing peserta.
Jika para peserta lolos di seleksi awal ini, maka melanjutkan ke tahap selanjutnya, namun apa bila mereka gagal maka pil pahit harus mereka telan, yang artinya perjuangan mereka di seleksi CASN 2023 selesai.(Nel)
Profil Chiara Mehare, Pembawa Baki HUT ke-80 RI di Kabupaten Kepulauan Sangihe 2025 |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Dira Ivana Solang, Banting Setir dari Guru Honorer ke Dunia Perbankan di Sangihe |
![]() |
---|
Sebelah Jalan Coffee di Kepulauan Sangihe Jadi Idola Pecinta Ngopi Malam |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI di Sangihe Sulut, Ratusan Nelayan Adu Ketangkasan Lomba Memancing di Teluk Tahuna |
![]() |
---|
Cari Tempat Santai di Tahuna Sangihe, Cafe Mafana Rekomendasinya, Buka Sampai Tengah Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.