Komentar Ganjar Pranowo Soal Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jimly Asshiddiqie belakangan ini jadi sorotan.

Jimly Asshiddiqie belum lama ini diangkat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Pengangkatan Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua MKMK untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman terkait putusan batas usia capres-cawapres.

Namun sejumlah pihak menganggap Jimly Asshiddiqie tidak netral.

Pasalnya, Jimly Asshiddiqie pernah menyatakan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Terkait dengan hal itu bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengaku optimis Jimly Asshiddiqie bersikap independen.

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri laga Final Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

“Insya Allah bisa, karena rakyat semua nonton. Akan berisiko kalau yang mengadili atau tim etik itu tidak netral. Akan diadili oleh semuanya dan jangan sampai runtuh,” kata Ganjar.

Ganjar mengungkapkan hal tersebut karena mengetahui bahwa Jimly pernah bertemu calon capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pada Mei 2023.

Menurut Ganjar akan sangat berisiko bagi Jimly dan MKMK, apabila mengadili secara tidak netral.

Sebab kata dia, seluruh masyarakat ikut mengawal kasus tersebut.

"Kita harus lihat prosesnya dan sampai kemarin Pak Jimly cara bertanyanya sudah bagus. Kok bisa ya, kok semua mengerti ya, kok semua terbuka ya," kata Ganjar.

Sebelumnya Jimly mengatakan bahwa seluruh bukti terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Mahkamah Konstitusi (MK) telah lengkap, termasuk keterangan saksi dan ahli.

Sehingga kata dia, MKMK tinggal merangkum dan memutuskan hasilnya.

"Sebenarnya kalau ahli, para pelapor ahli semua," kata Jimly saat ditemui di Gedung II MK, Jakarta, Jumat (3/11).