Kabar Israel Palestina
Joe Biden dan Banyamin Netanyahu Teleponan Soal Perang Israel dan Hamas, Israel Dapat Peringatan
Amerika Serikat (AS) telah meminta Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mendorong peningkatan segera bantuan kemanusiaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat hingga saat ini disebut mendukung Israel melawan Hamas.
Meski begitu mereka juga terus mengawasi pergerakan Israel dalam melakukan serangan.
Mereka menjaga juga agar tak ada negara lain yang ikut campur dalam perang tersebut.
Baca juga: Dokumen Intelijen Israel Bocor ke Publik, Memindahkan Warga Gaza ke Tenda-Tenda Sinai Mesir
Amerika Serikat juga memberikan peringatan kepada Israel jika melewati batas.
Artinya, mereka tak menginginkan ada warga sipil yang menjadi korban.
Khusus juga anak dan perempuan.
AS meminta agar Israel melindungi mereka agar tak menjadi korban.
Baca juga: Sebanyak 3.324 Anak Terbunuh di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober 2023, Israel Tingkatkan Operasi Darat
Amerika Serikat (AS) telah meminta Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mendorong peningkatan segera bantuan kemanusiaan.
Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (29/10/2023), Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel mempunyai hak untuk membela diri dan harus melakukannya dengan cara yang konsisten dengan hukum internasional tentang perlindungan warga sipil.
Biden juga menggarisbawahi perlunya segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza, seiring berkurangnya pasokan di wilayah kantong pantai yang terkepung itu.
Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan Israel memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehidupan orang-orang tak bersalah di Gaza.
Baca juga: Dampak Perang Israel dan Hamas di Gaza, Segini Jumlah Korban Tewas, Paling Banyak Anak dan Perempuan
“Apa yang kami yakini adalah bahwa setiap jam, setiap hari dalam operasi militer ini, IDF (Pasukan Pertahanan Israel), pemerintah Israel harus mengambil segala cara yang tersedia bagi mereka untuk membedakan antara teroris Hamas yang merupakan sasaran militer sah dan warga sipil yang menjadi sasaran militer tidak sah mereka,” ujar Sullivan.
Sullivan juga mengatakan Netanyahu mempunyai tanggung jawab untuk “mengendalikan” pemukim Yahudi ekstrem di Tepi Barat yang diduduki Israel.
“Sangat tidak dapat diterima adanya kekerasan yang dilakukan pemukim ekstremis terhadap orang-orang yang tidak bersalah di Tepi Barat,” katanya.
Dengan persediaan makanan, air dan obat-obatan yang semakin menipis, ribuan warga Gaza masuk ke gudang dan pusat distribusi PBB untuk mendapatkan makanan.
Ada kecaman internasional yang meningkat atas jumlah korban akibat pemboman tersebut dan meningkatnya seruan untuk “jeda kemanusiaan” agar bantuan dapat menjangkau warga sipil Gaza.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Popularitas Benjamin Netanyahu Menyusut, Warga Israel Berunjuk Rasa Menuntut Pemilu Darurat Digelar |
![]() |
---|
Kejamnya Agresi Militer Israel, 20.000 Lebih Anak Palestina di Gaza Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PM Italia: Israel Masuk Jebakan Hamas dan Rencananya Berjalan Mulus |
![]() |
---|
Israel Usulkan Gencatan Senjata kepada Hamas, Presiden Biden Sebut Perang di Gaza Segera Berakhir |
![]() |
---|
Israel di Ambang Kehancuran, Hamas Palestina Pegang Penuh Kendali di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.