Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Sebanyak 3.324 Anak Terbunuh di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober 2023, Israel Tingkatkan Operasi Darat

Dilaporkan oileh Save the Children, jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza dalam tiga minggu terakhir kini hampir mencapai 3.324 anak.

(Photo by MAHMUD HAMS / AFP)
Binatu yang dicuci menggunakan air laut karena kekurangan air bersih dan listrik, digantung di depan gubuk di sepanjang pantai di Deir el-Balah di selatan Jalur Gaza pada 29 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Israel menggempur Gaza yang dikuasai Hamas pada tanggal 29 Oktober, dalam serangan udara dan darat yang meningkat ketika PBB memperingatkan bahwa ketertiban sipil ?mulai rusak? di wilayah Palestina yang terkepung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang Israel vs Hamas masih berlangsung.

Dampak perang tersebut kian meluas.

Tak hanya kerusakan, korban jiwa pun terus berjatuhan.

Termasuk dari pihak anak-anak.

Dilaporkan oileh Save the Children, jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza dalam tiga minggu terakhir kini hampir mencapai 3.324 anak.

Baca juga: Dampak Perang Israel dan Hamas di Gaza, Segini Jumlah Korban Tewas, Paling Banyak Anak dan Perempuan

Angka itu dibagikan LSM tersebut pada Minggu (29/10/2023) kemarin.

Data yang dihimpun merujuk pada laporan dari Otoritas Kesehatan Palestina.

Save the Children mengungkapkan setidaknya 3.324 anak telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, sedangkan 36 anak meninggal di Tepi Barat.

“Kematian satu anak adalah satu hal yang terlalu banyak, namun ini adalah pelanggaran berat yang sangat besar,” kata Direktur Save the Children untuk wilayah pendudukan Palestina, Jason Lee.

Lee menekankan bahwa gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk memastikan keselamatan mereka.

"Komunitas internasional harus mendahulukan masyarakat dibandingkan politik – setiap hari yang dihabiskan untuk berdebat menyebabkan anak-anak terbunuh dan terluka," ucap Lee.

"Anak-anak harus dilindungi setiap saat, terutama ketika mereka mencari keselamatan di sekolah dan rumah sakit," tegasnya.

Pernyataan Lee dikeluarkan setelah Israel melanjutkan operasi darat di Gaza.

Pemboman udara besar-besaran terus berlanjut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved