Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Dampak Perang Israel dan Hamas di Gaza, Segini Jumlah Korban Tewas, Paling Banyak Anak dan Perempuan

Israel telah mengizinkan pasokan kebutuhan dasar dan obat-obatan dalam jumlah terbatas untuk mencapai Gaza

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/HO
Israel Mulai Lakukan Serangan Darat Besar-besaran dengan Skala Penuh ke Gaza 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang antara Israel dan Hamas masih terus berkecamuk, khususnya di wilayah Gaza.

 Banyak warga sipil yang kini menjadi korban, dan jumlahnya tak sedikit.

Paling banyak korban tewas adalah warga yang bermukim di jalur Gaza.

Baca juga: Seorang Pria Palestina yang Sedang Memanen Buah Zaitun Ditembak Mati Pemukim Israel

Pun rumah sakit yang di Gaza tak mampu menampung membludaknya korban.

Apalagi beberapa rumah sakit di Gaza terkena serangan Israel.

Bantuan yang masuk ke Gaza pun sangat terbatas, lantaran larangan dari Israel.

Bisa jadi itu adalah rencana Israel untuk mendesak Hamas.

Baca juga: Kondisi Ekonomi di Palestina Imbas Perang Hamas-Israel, Sektor Bisnis di Tepi Barat Lumpuh Total

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas di antara warga Palestina dalam konflik Hamas-Israel telah melampaui 8.000 orang.

Sebagian besar adalah perempuan dan anak di bawah umur, lapor Al Jazeera.

Pengeboman yang terjadi akhir pekan kemarin telah memutus komunikasi di Gaza.

Penduduk Gaza menggambarkan serangan pada Jumat (27/10/2023), sebagai perang paling hebat dalam tiga minggu terakhir.

Baca juga: Benjamin Netanyahu: Perang Israel dan Hamas Palestina Bakal Berlangsung Lama

Akibatnya, 2,3 juta penduduk Gaza kehilangan kontak dengan dunia.

Tapi, pada Minggu (29/10/2023), jaringan komunikasi berhasil dipulihkan.

Organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, telah memperingatkan kendala komunikasi di wilayah kantong tersebut menghambat upaya untuk mendokumentasikan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya.

Israel telah memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza, penduduk dibiarkan tanpa makanan, air atau listrik setelah serangan Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved