Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Duet Prabowo Gibran di Pilpres 2024, Sendy Rumajar: Sesuai Aspirasi Para Kader Gerindra Tomohon

Keputusan Ketua Umum Partai Gerindra untuk menunjuk Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai pendampingnya di pertarungan Pilpres 2024.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
HO
Sendy Rumajar (Kiri) beserta suaminya Aril Warouw saat menghadiri Syukuran HUT ke 72 Capres Prabowo Subianto. 

Sementara pengamat politik Sulawesi Utara atau Sulut Taufik Tumbelaka menilai Presiden Jokowi berpotensi alami degradasi pamor politik, jikalau sang anak Gibran Rakabuming dibiarkan maju sebagai Cawapres.

"Hal ini dapat dianggap kurang mendukung pembangunan politik, terlebih khusus dalam hal ini demokrasi di Indonesia, dalam demokrasi bukan cuma bicara hak, tapi juga kewajiban," kata dia Senin (23/10/2023).

Taufik menilai, nyapresnya Gibran ibarat nila setitik merusak susu sebelanga.

Kinerja kinclong Jokowi langsung runtuh.

"Dengan kata lain, kerja keras Pak Jokowi selama ini sehingga memiliki pamor politik yang baik berpotensi akan tergerus jika sang anak akan tampil dalam Pilpres 2024," katanya.

Sebut dia, potensi kerugian menyasar Jokowi seorang.

Bukan para elit dari partai politik pengudung dan pendukung.

"Ini terlepas menang atau kalah, kalau menang tidak signifikan pun akan terjadi degradasi, apalagi kalau kalah," ujar dia.

Ungkap dia, Jokowi bertaruh terlalu besar untuk pamor politik.

Apa yang dilakukannya kini akan dicatat oleh sejarah. 

Taufik Tumbelaka lantas membandingkan Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Itu yang tidak dilakukan Ibu Mega, Sang anak tidak diberikan kesempatan maju Capres dan juga bahkan Cawapres," kata dia. (Art/Hem) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved