Mata Lokal Memilih
Olly Dondokambey Boyong Ketua DPC dan Pengurus PDIP ke Pendaftaran Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Di dalam ruangan pendaftaran, Olly Dondokambey tampak berada di barisan depan. Menariknya, Olly Dondokambey memboyong para Ketua DPC PDIP di Sulut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, turut mendampingi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri, dalam pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Kantor KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Olly Dondokambey bersama rombongan inti awalnya berkumpul di Tugu Proklamasi, selanjutnya menuju ke KPU RI.
Di dalam ruangan pendaftaran, Olly Dondokambey tampak berada di barisan depan.
Menariknya, Olly Dondokambey memboyong para Ketua DPC PDIP di Sulut serta pengurus.
Ada Ketua DPC PDIP Bitung, Maurits Mantiri; Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut, Rocky Wowor; Ketua DPC PDIP Minut, Denny Lolong; Ketua DPC PDIP Tomohon, Caroll Senduk; serta Wenny Lumentut.
Sebelum berangkat, mereka sempat selfie yang dipandu oleh Denny Lolong.
Ungkap Kisah di Balik Pencalonan Cawapres, Mahfud MD Sebut Nama Olly Dondokambey
Mahfud MD buka-bukaan tentang kisahnya menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Dalam video yang beredar luas, Mahfud MD juga menuturkan peran Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.
Sebut dia, Olly Dondokambey termasuk yang menghubunginya untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Rencana Lionel Messi Untuk Timnas Argentina dan Inter Miami, Nantikan Desember Hingga Januari
Baca juga: Siaran Langsung Indosiar PSM Makassar vs Arema FC, Kick Off Pukul 19.00 WIB, Link Akses Disini
"Persisnya, tanggalnya, lupa saya. Tapi itu kira-kira sudah bulan Mei gitu ya. Bulan Mei itu ada beberapa (pertemuan). Beberapa kali, ada beberapa orang, sudah lama. Misalnya kalau saya perlu nyebut nama, yang ketemu itu misalnya Olly Dondokambey, Said Abdullah, kemudian ada Ahmad Basarah. Banyak lah," ujar Mahfud MD.
Mahfud awalnya tak menanggapi serius.
Tapi situasi berdinamika saat gugatan batas usia capres akan diputuskan di Mahkamah Konstitusi.
Ungkap dia, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, berkomunikasi intens dengannya di dua pekan terakhir.
Bahkan, sebelum namanya diumumkan pada 18 Oktober 2023, dia sudah mendapat kepastian menjadi cawapres lima hari sebelumnya.

MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.