Mooncake and Food Festival Kong Zi Miao Manado Sulawesi Utara Meriah, Diserbu Warga hingga Wisman

Selain itu, mereka juga foto-foto.

Panitia menggelar hiasan lampion aneka warna di pelataran depan hingga ke area terbuka Sekolah Garuda. 

Selain lampion, barongsai dan Dewi Bulan jadi favorit warga untuk berfoto. 

Warga yang datang mengaku senang menikmati suasana festival tersebut. 

"Sambil makan, kita dihibur barongsai dan live music," kata waga Margareth, warga Kecamatan Wanea. 

Baca juga: Residivis Dilumpuhkan Resmob Polres Minut Sulawesi Utara, Curi HP dan Gas di Kecamatan Maumbi

Baca juga: Renungan Harian Kristen Roma 8:26, Berdoa dalam Roh

Ia berharap festival itu digelar berkala sehingga bisa jadi favorit warga Manado. 

Mooncake and Food Festival Kong Zi Miao ini pun membuat wisman kagum. 

Mark, wisman asal Jerman yang datang bersama kekasihnya, mengaku menikmati keramaian di festival itu. 

"Hiasannya indah. Kami foto-foto. Makanannya enak-enak," kata Mark. 

Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Manado, Hence Lintong, mengungkapkan festival itu dalam rangka merayakan Festival Musim Gugur, salah satu perayaan besar umat Tionghoa.

"Kami berencana ini digelar rutin tahunan. Sehingga selain jadi wadah kebersamaan umat Tionghoa, ini bisa jadi destinasi wisata di Manado," kata Hence Lintong. 

Dalam festival ini, umat Konghucu juga diberi kesempatan untuk beramal mooncake (kue bulan). 

"Kebetulan juga, festival ini mendekati Hari Lahir Nabi Confucius pada 11 Oktober," ujarnya lagi.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.