Demo di Lantamal Manado
Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado Nouldy Tangka Ucapkan Permohonan Maaf Pada Pendemo
Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka usai bertemu dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Nusa Utara bersatu
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Diketahui, Ratusan Aliansi Masyarakat Nusa Utara bersatu menggelar aksi damai di Mako Lantamal VIII, Senin (9/10/2023).
Kedatangan mereka untuk menuntut keadilan setelah 4 Anak Buah Kapal (ABK) dianiaya oleh 6 anggota Satgas Gakkumla.
"Kami mengutuk keras penganiayaan ABK Kapal," teriak sejumlah masa pada Senin (9/10/2023).
Perwakilan masyarakat Jull Takaliuang dalam orasinya mengatakan jika masyarakat telah memberikan permintaan maaf, namun proses hukum harus tetap jalan.
"Tidak ada mediasi dan selesai, pelaku harus dihukum, Merdeka," katanya.
Menurutnya TNI AL seharusnya menjaga di perbatasan dan menyikat para pelanggar dari negara lain, bukan memukul warga Indonesia sendiri.
"Kita akan kawal terus kasus ini sampai selesai," jelasnya. (Ren)
Baca juga: Mengambil Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim dan Seekor Semut, Saling Membantu dengan Ikhlas
Baca juga: Kisah Kakek 73 Tahun Jago Salto di Manado, Berhenti Kerja dari Bank dan Tekuni Gaya Hidup Sehat
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Pengamat Hukum Sulawesi Utara: Tuntutan Amsatu Harus Serius Ditanggapi Danlantamal VIII |
![]() |
---|
AMSATU Bertemu Danlantamal VIII Manado, Abid Takalamingan Yakin Harapan Pendemo Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
Kabar Terkini 6 Anggota TNI AL VIII Manado yang Lakukan Penganiayaan Terhadap ABK Kapal |
![]() |
---|
5 Tuntutan Aliansi Masyarakat Nusa Utara Bersatu Saat Demo di Lantamal VIII Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Ratusan Warga Demo di Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado, Tuntut Keadilan untuk 4 ABK Kapal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.