Jawaban Gibran Rakabuming Raka Saat Banyak Tawaran Pemilu 2024, 'Saya Ngikut'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka selalu laris manis dibicarakan di dunia politik tanah air.

ia mewarisi kharisma sang ayah Presiden Jokowi.

Saa ini memang nama Gibran dikaitkan dengan sejumlah posisi.

Baca juga: Jawaban Gibran Rakabuming Raka Soal Tuntutan 14 Tahun Pelatih Taekowondo Pelaku Cabul, Masih Kurang

Mulai Cagub DKI, hingga sampai ke calon wakil presiden.

Namun seperti biasa, Gibran Rakabuming Raka selalu menanggapi dengan gayannya sendiri.

Ia tak mau terburu-buru, dan selalu patuh terhadap aturan yang ada.

Kini ia pun mematuhi aturan PDI Perjuangan, saat mendapat tawaran dari luar.

Baca juga: Nama Gibran Rakabuming Raka Masuk Kandidat Cawapres Prabowo Subianto Bocor, Akan Dipertimbangkan

Politisi PDIP, Gibran Rakabuming Raka saat ini telah mendapat banyak tawaran berkaitan Pemilu 2024. 

Mulai dari masuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo hingga kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto. 

Gibran mengatakan dirinya akan mengikuti keputusan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Itu pun untuk keputusan mengambil tidaknya tawaran berkaitan Pemilu 2024.

Baca juga: Pantas Gibran Rakabuming Raka tak Diundang Pertemuan Kepala Daerah dari PDIP Jateng, Ini Alasannya

"Intinya saya kan ikut keputusan Bu Ketua Umum," jelas dia.

"Saya ditugaskan apa ditugaskan di mana saya ngikut," tambahnya.

Banjir Tawaran

Sebelumnya, politisi PDIP, Gibran Rakabuming Raka banjir tawaran berbagai posisi untuk Pemilu 2024. 

Tawaran tersebut tidak hanya datang dari internal PDIP. 

Ekternal PDIP, seperti Gerindra, pun turut memberi tawaran ke Gibran. 

"Intinya gini. Apa tadi yang sudah ditanyakan Pak Ketua DPC memang benar," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023). 

"Yang namanya tawaran itu banyak. Tawaran dari capres yang lain banyak. Dari kompetitor banyak," tambahnya.

Baliho yang memunculkan gambar Prabowo dan Gibran juga sudah beredar di banyak tempat.

Gibran pun telah melaporkan hal ini.

"(Soal baliho) Ya saya bilang itu relawan," jelasnya.

Partai lain yang menawarinya untuk menjadi bacawapres, termasuk menjadi pendamping Prabowo Subianto, langsung menemuinya.

Tidak melalui PDIP.

"Langsung (menawari dari partai lain)," tuturnya.

Selain tawaran menjadi bacawapres Prabowo, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid juga menawari Gibran posisi di tim tersebut.

Hanya saja, Gibran enggan membeberkan posisi apa yang ditawarkan.

"Kemarin di sela rakernas Pak Ketua TPN Pak Arsjad juga memanggil saya untuk ikut bergabung di dalam TPN," terang dia. 

"Kemarin Pak Arsjad meminta saya bergabung dengan TPN. Tapi sekali lagi kan berkonsultasi dengan ketua lain. Mbak Puan, Bu Ketua Umum. Saya belum bisa bilang (posisinya). Saya belum bisa bilang. Intinya masuk tim TPN GP," tambahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com